![masayu-anastasia-kesulitan-adegan-menari-sambil-nyanyi-akui-tubuhnya-sangat-kaku_d9585ad.jpg](https://geosurvey.co.id/wp-content/uploads/2025/02/masayu-anastasia-kesulitan-adegan-menari-sambil-nyanyi-akui-tubuhnya-sangat-kaku_d9585ad.jpg)
Laporan Negara Bagian Laporan Pelaporan Pelaporan Negara, mereka pergi ke Mera Permana
JAKArtews.com, Jakarta – Masusa – Masasausta Anastasia mengalami kesulitan menari di film ‘.
Kenapa, dia merasa bahwa pada waktu itu ketat tetapi harus menari saat bernyanyi.
Karakter bermain Devi, seorang gadis dengan akhir dan budaya India.
“Bagian berat dari tarian,” sangat ketat, “sangat ketat,” Massusia di Xecerium di Xian, di Afrika Selatan, di Afrika Selatan, Selasa (12/10/2024).
“Meskipun aku sangat suka India,” lanjutnya.
Dalam film itu, Masayayu Payssi, gadis di Minang percaya bahwa ayahnya adalah India India India India India India, Amitbabh Bachchan.
Dalam kehidupan hidupnya, deti mencoba menemukan karakter yang tidak dia capai.
Kisah ini ditandai dengan cinta segitiga dan kedua sepupu, Emir dan Ingi, yang diperankan oleh Fajri Majbu Irwinsyah.
Bias Emilka Ketika manajer menjelaskan pentingnya menghormati hak properti mental (IPR).
Di Program Museen dalam Program, Bereies of Songs dalam film, Devi Bacan yang masuk dari Marina Sans, dikurung) oleh Selvy Kiny Ft. Gilang Dirga, bingung oleh Ratu Samba, Kegagalan Cinta (Tipe Baru) oleh Darat Shoudandi, The Rhoma Song.
“Salah satu mesin kami di film, item penjualan musik, menggunakan lagu -lagu dari Mythoma seperti Ramama,” jelas.
“Kami juga ingin menyampaikan pesan bahwa hak printer sangat penting, dan bisnis film. Itu tidak dapat berjalan,” kata Emilka.
Heera SKV sebagai produser dengan harapan bahwa film ini akan disambut oleh banyak komunitas karena memiliki judul alami tetapi terkait dengan kisah identitas identitas.
“Film ini memiliki judul dunia tentang keluarga dan kami mencari identitas ini. Kami membutuhkan cerita ini untuk dicintai oleh semua orang,” katanya.
Picture of Hope in India Skies dengan serangkaian spesialis populer, seperti masistasia, Fajri Momo, Riio Ricky, Riio Angel Ahmad.
Direncanakan jika film ini akan mulai mencukur sinema Indonesia dimulai pada 12 Desember 2024.