Laporan diperoleh reporter geosurvey.co.id, Lita Febriani
geosurvey.co.id, JAKARTA – Perusahaan inspeksi milik negara PT Sucofindo memasuki usianya yang ke-68 pada tahun ini.
Sepanjang keberadaannya, komitmennya adalah mendukung industri hilir melalui layanan pengujian, inspeksi dan sertifikasi (TIC).
Sucofindo menawarkan berbagai layanan sertifikasi untuk proses produksi industri, mulai dari sertifikasi produk/bahan baku dan sertifikasi pengujian dan sistem manajemen, verifikasi standar isi internal (TKDN), sertifikasi SNI, inspeksi dan audit lingkungan.
Peran lainnya termasuk memberikan nasihat kepada berbagai sektor industri untuk meningkatkan daya saing dan mencapai keberlanjutan.
Direktur Utama PT Sucofindo Jobi Triananda mengatakan, pihaknya berperan aktif dalam meningkatkan pengurangan industri dengan memastikan produk industri Indonesia memenuhi standar mutu nasional dan internasional.
“Kami berkomitmen penuh untuk menjadi bagian penting dalam transformasi industri Indonesia untuk meningkatkan daya saing dalam perlindungan pelanggan dan kualitas global, melalui layanan TIC untuk menjamin kualitas produk dan konsistensi pada bottom line,” kata Jobi dalam keterangannya, Kamis. . 24/10/2024).
Selain mendukung perampingan industri, Sucofindo juga memiliki pertumbuhan bisnis yang stabil dalam pengelolaan aset perusahaan.
Pada tahun 2019, Sucofindo berhasil mencatatkan total aset sebesar Rp3,6 triliun yang merupakan hasil perluasan layanan inspeksi, pengujian, dan sertifikasi usaha di berbagai sektor industri.
Pada tahun 2022, aset perseroan meningkat menjadi Rp 4,2 triliun. Hal ini didorong oleh berbagai utilitas di berbagai sektor, seperti pertambangan dan batubara, minyak dan gas, untuk menghasilkan listrik.
Di sisi lain, pada tahun 2023, perusahaan pelat merah ini mampu meningkatkan total asetnya menjadi Rp 4,6 triliun dalam hal jasa pemantauan, inspeksi dan pengujian produksi batu bara, analisis dan pemantauan kualitas air limbah, termasuk air laut dan minyak. dan peralatan asuransi industri gas.
Setelah tahun 2024 dikukuhkan pada September 2024, total aset Sucofindo mencapai Rp 4,9 triliun. Peningkatan ini masih didominasi oleh sektor pertambangan dan batubara.
Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Evi Afiatin mengatakan capaian pendapatan pada tahun 2023 mencapai Rp3,04 triliun dan laba bersih Rp401 miliar, meningkat dibandingkan tahun 2022 Rp2,9 triliun dan laba bersih Rp351 miliar.
“Kami yakin dengan fokus pada inovasi dan kualitas layanan, PT Sucofindo akan terus mencatatkan pertumbuhan signifikan di tahun-tahun mendatang, mendukung transformasi perekonomian melalui industrialisasi dan meningkatkan daya saing produksi nasional,” kata Evi.
Kemajuan operasional perusahaan sejauh ini berkat strategi jangka panjang perusahaan yang fokus pada inovasi layanan, mendukung pengelolaan pertambangan yang bertanggung jawab, digitalisasi, serta memperkuat portofolio layanan ramah lingkungan di sektor-sektor utama seperti energi terbarukan dan infrastruktur.
Melalui momentum perayaan HUT tahun ini, PT Sucofindo berkomitmen mendukung upaya pemerintah dalam menjaga ketahanan pangan dan energi bangsa melalui inovasi layanan dan kemitraan strategis.
Direktur Sumber Daya Manusia David Sidbad mengatakan Sucofindo memiliki layanan TIC untuk memastikan sistem pangan yang berketahanan dan berkelanjutan di Indonesia.
“Layanan tersebut antara lain sertifikat Hazard Analysis and Critical Control Point (HACCP), pengujian produk pangan, sertifikasi Halal, sertifikasi organik, sertifikasi Good Manufacturing Practices (GMP), serta SNI ISO 22000 tentang sistem manajemen. Persyaratan ekspor, bahkan jika pengujian di laboratorium untuk pengukuran tertentu diperlukan,” ujarnya.