geosurvey.co.id, TANGERANG – Rizky Agam Putra, putra kedua Ilyas Abdurahman, korban pembunuhan TNI, menangis menceritakan mimpi ayahnya tahun ini.
Ditemui di rumahnya, Taman Raya Rajeg, Kabupaten Tangerang, Sabtu (1/4/2025).
Pria berusia 24 tahun itu tampil dengan busana serba hitam.
Mata Rizky berkaca-kaca saat menceritakan mimpi ayahnya tahun ini.
Rizky mengatakan tahun ini ayahnya ingin menunaikan ibadah haji Furoda.
“Alhamdulillah atas pemikiran ayah saya, sejak merantau dari Aceh semuanya menjadi kenyataan. Alhamdulillah saya senang sekali,” kata Rizky kepada geosurvey.co.id.
Mata Rizky bagai air mata, menahan air mata.
“Tapi ada pesan dari bapak saya, beliau ingin menunaikan ibadah haji tahun ini Haji Furoda,” jelasnya.
Ia mengatakan, ayahnya takut tidak sempat menunaikan ibadah haji.
Lalu ayahku berkata, ‘Aku khawatir aku tidak punya waktu lagi, aku ingin menunaikan ibadah haji.’ “Itu adalah kata-kata terakhir ayahku,” katanya.
Dia kemudian mengungkapkan bahwa sepanjang tahun itu bisnis keluarganya sedang sibuk.
Ayahnya mengirimkan video kebahagiaannya atas pencapaian tersebut.
“Terakhir kali ayah saya membuat film adalah pada Hari Tahun Baru, hari libur nasional. Kalau orang pergi berlibur, bapak saya senang sekali dengan mobilnya, mobil sewaan berfungsi penuh,” ujarnya.
Namun Rizky menyebut itu adalah video terakhir yang dikirimkan ayahnya.
“Ayah saya membuat video dan mengucapkan selamat tahun baru dan semangat tahun baru, semoga sukses dan sejahtera. Tapi itu dilihat sebagai film terakhir ayah saya,” katanya.
Sebelumnya, penembakan terjadi di rest area KM 45 Tol Tangerang-Merak, Desa Pabuaran, Kecamatan Jayanti, Kabupaten Tangerang, pada Kamis, 2 Januari 2025.
Peristiwa tersebut terjadi pada pagi hari dan mengakibatkan satu orang meninggal dunia.
Korban meninggal dunia dalam kejadian ini diketahui bernama IAR, berusia 48 tahun.
Usai kejadian, korban dievakuasi ke RSUD Balaraja, Kecamatan Balaraja, Kabupaten Tangerang.
Kabid Humas Polresta Tangerang Ipda Purbawa mengungkapkan, pihaknya telah melakukan sidak di lokasi kejadian untuk mengungkap motif dan waktu penembakan, serta jumlah pelaku yang berhak ikut serta.
“Sekarang masih banyak penyelidikan yang harus dilakukan. Pasca kejadian dan adanya laporan penembakan tersebut, Kapolri dan Direktur Reserse Kriminal langsung turun tangan untuk mengidentifikasi tempat kejadian perkara,” jelas Purbawa.
Sementara satu korban lainnya bernama RAB, berusia 60 tahun, masih dirawat intensif akibat luka tembak di punggung kiri.
Korban lainnya masih dirawat karena luka tembak di punggung dan tangan kiri, tambah Purbawa.
Polisi terus melakukan penyelidikan untuk mengetahui latar belakang dan pelaku penembakan ini.
Polisi juga mengungkapkan, penembakan di kawasan Km 45 Tol Tangerang-Merak yang menewaskan pria bernama IA (48) diakibatkan dugaan pencurian mobil sewaan.
“Keterangan tambahan diperoleh dari saksi AM yang mengatakan bahwa kejadian tersebut bermula dari dugaan penyalahgunaan mobil keluarganya,” kata Plt Direktur Reserse Kriminal Polresta Tangerang Arief Nazaruddin Yusuf kepada wartawan, Kamis (1/2/2025).
Arief mengatakan, korban sendiri adalah manajer sebuah perusahaan rental mobil. Saat itu, pelaku yang masih buron diduga mencuri mobil Honda Brio milik korban.
Namun ternyata mobil tersebut bukan disewa oleh pelaku, melainkan mobil yang dibajak berpindah tangan kepada pelaku.
Korban yang berada di sebelahnya dan mengetahui keberadaan mobilnya langsung mencarinya hingga berujung pada perlombaan mencari pelaku.
Terakhir, korban melindungi mobil yang dikendarai pelaku hingga mencapai rest area Km 45 Tol Tangerang-Merak. Kemudian terjadilah penembakan yang mengakibatkan kematian.
Pelaku menggunakan GPS untuk mengetahui lalu lintas di Pandeglang. Setelah melakukan tracking dan pengejaran, saksi melihat mobil Brio warna oranye milik keluarganya di depan rest area Mini March Km 45. Saat mobil dihadang, pelaku langsung menembak dan melukai dua orang. orang, jelasnya.
Polisi juga menyita selongsong peluru 9 mm dan sebuah mobil Honda Brio warna kuning dari lokasi kejadian. Kini polisi masih mencari pembunuh yang melarikan diri usai kejadian tersebut.
Diketahui, seorang prajurit TNI ditangkap oleh Kantor Polisi TNI Angkatan Laut (Puspomal).
Prajurit TNI itu ditangkap usai terlibat insiden penembakan terhadap pengelola perusahaan rental mobil, Ilyas Abdurrahman (49), di rest area KM 45 Tol Tangerang-Merak, Kamis (1/2/2024) di lokasi. Pagi.
Pengumuman tersebut disampaikan Direktur Kepolisian Resor TNI (Danpuspom), Mayjen (Mayjen) Yusri Nuryanto.
Pelaku ditangkap (ditahan) di Puspomal, katanya, Jumat (3/1/2025) dikutip Kompas.com.