Laporan reporter geosurvey.co.id, Bayu Indra Permana
geosurvey.co.id, JAKARTA – Aktor Mathias Muchus yang memerankan Sutan Pangurabaan di film Lafran mengenang saat syuting.
Mathias Muchus, ayah Lafran, mengenang perjuangan selama syuting di Sumatera Utara dan Jogja.
Kabarnya, Lafran merupakan salah satu pendiri Himpunan Mahasiswa Islam (HMI).
Jadi karakter Mathias adalah karakter yang nyata.
Mathias Muchus di FX Sudirman, Jakarta Selatan, Selasa (5/11/2024), mengatakan, “Film ini berkarakter nyata, persiapannya matang, proses produksinya serius.”
“Dan perjalanan fotografi kami juga sangat sulit. Jauh sekali di Sumut, Sipirok, dan Yogya,” ujarnya.
Tak hanya itu, pegulat tersebut juga menjadi kenangan tersendiri bagi Mathias Muchus saat berkostum Sutan Pangurabaan.
Kini, ketika film tersebut akan ditayangkan kembali pada Hari Pahlawan Super, dia sangat bersemangat.
“Pekerjaan yang kami lakukan saat itu adalah memasang janggut palsu, rambut palsu, segala macam riasan,” katanya.
Mathias Muchus dengan kembali merilis film Lafran di Hari Pahlawan, berharap niat baik produser dalam merilis film ini dapat tersampaikan kepada masyarakat, khususnya generasi muda.
Mathias Muchus mengatakan: “Harapan terbesar saya, tentu saja, film ini akan diterima dengan baik. Pertama-tama, saya menerima bahwa niat baik akan membuahkan hasil nanti. Bukan sekarang, tapi nanti orang akan tahu apa yang kami lakukan.”
Film Lafran sendiri berkisah tentang awal mula perjuangan kemerdekaan. Pada periode ini terjadi diskusi tentang Islam dan nasionalisme.
Bagi Lafran Pane (Dimas Anggara), mahasiswa merupakan kelompok netral dan mandiri yang dapat menjadi gerakan perlawanan terhadap semangat nasionalisme Indonesia.
Perjalanan Lafran dari Tapanuli Selatan ke Jakarta hingga Yogyakarta menandai perubahan cara pandang Lafran terhadap perang. Idealismenya semakin meningkat, Lafran Pane mempunyai visi besar untuk memperjuangkan rakyat Indonesia.
Dimas Anggara, Mathias Muchus, Aryo Wahab, Tanta Ginting dan lainnya ada di film ini. Lafran dirilis di bioskop pada 20 Juni.
Nantinya, dalam rangka memperingati Hari Pahlawan pada 10 November, biografi Lafran akan kembali ditampilkan di platform OTT MAXStream dan Aplikasi My Telkomsel.