geosurvey.co.id, JAKARTA – Mayor Pnb Rio Septiarso resmi menjabat sebagai Komandan Skuadron Latihan (Skadik) 101 Wingdik 100/Terbang.
Dia menggantikan Leigh. Kolonel Pnb Idam Satria yang dimeriahkan dengan acara pelantikan Komandan Skadik 101 yang dipimpin Komandan Lanud Adisutjipto Marsma TNI Setiawan, Jupiter di Lapangan Adisutjipto pada Rabu (9/10/2024).
Dalam pemaparannya, Danlanud Marsma TNI Setiawan menyampaikan pergantian perwira hendaknya dimaknai sebagai peristiwa penting yang diharapkan dapat meningkatkan kinerja satuan sekaligus menjaga kinerja organisasi.
“Peralihan tugas dan mutasi jabatan di lingkungan TNI AU merupakan hal yang biasa terjadi dalam sistem organisasi. Hal ini menunjukkan adanya program pengembangan personel untuk menjaga dan meningkatkan efisiensi kerja organisasi,” kata Marsma TNI Setiawan.
Profil dan rekam
Sebelum menjadi Panglima Skadik 101, Perwira TNI AU kelahiran Bondowoso, 27 September 1982 ini menjabat sebagai Ps. Kasyang menghancurkan Pangkalan Udara Adi Adisutjipto.
Mayor Pnb Rio sendiri merupakan lulusan Akademi Angkatan Udara dari Korps Udara tahun 2006.
Suami Claudia Silvilia juga mengikuti berbagai kursus kemiliteran, yaitu: Sekolah Pilot: Sekolah Instruktur Penerbangan 2008: Sekolah Perwira Skuadron 2016 (AS): Sekolah Staf dan Komando Udara 2016 (AS): 2021
Ia juga tercatat telah menyelesaikan beberapa kursus militer seperti Dasar-Dasar, KIBI Kementerian Pertahanan, hingga empat kursus di Amerika Serikat, Defense Language Institute (USA), Flight Security Officer Course (USAF), Counter Terrorism (USA). ), Keamanan Maritim (AS).
Total, Rio mengikuti pelatihan militer di Amerika Serikat sebanyak lima kali.
Perwira menengah TNI AU ini mengaku hal yang paling mengagetkan adalah saat ia bersekolah di Sekolah Perwira Skuadron atau Sekolah Dinas SEKKAU di Indonesia. Sejarah Pendidikan di Amerika Serikat
Pada tahun 2016, delapan perwira TNI AU secara bersamaan mengikuti tiga jenjang pendidikan perkembangan di Air University, Maxwell AFB, Alabama, Amerika Serikat.
Kepala Penerangan TNI AU saat itu, Marsekal Pertama TNI Wieko Siofian, mengatakan mereka memiliki perwira berpangkat kolonel yang bersekolah di Air War College (AWC), tingkat Lemhanas.
Ketiga jurusan tersebut kemudian mendaftar di Air Command and Staff College (ACSC), di tingkat Sesco.
Empat komandan juga bersekolah di Sekolah Perwira Skuadron (SOS) tingkat Secau.
Kedelapan anggota polisi tersebut antara lain Pnb Kolonel Agung “Hiu” Sasongkojat, Pnb Mayor Hendra “Saber” Supriyad, Pnb Mayor Wanda “Russell” Surijohansia, dan Pnb Mayor Mochamad “Bradox” Yunus.
Kemudian Kapten Pnb Anwar “Musang” Sovie, Kapten Pnb Ari Wicaksono, Kapten Pnb Rio Septiarso, dan Kapten Pnb Ulung Purwodanta.
“Pada tahun ajaran 2015/2016, Indonesia/TNI AU menjadi negara yang paling banyak mengirimkan mahasiswanya ke Air University, Maxwell AFB, Alabama dibandingkan negara lain. Hal ini menunjukkan semakin berkembangnya hubungan antara Indonesia dan Amerika Serikat. (USAF), kata Siofian dalam keterangan yang diterima Kamis (19/5/2016).
Untuk pelatihan SOS, empat perwira TNI AU, termasuk Rio yang saat itu berpangkat kapten, menyelesaikan pelatihan pada April 2016 dengan hasil yang baik.
Sesuai misinya, Pendidikan Pengembangan Komunitas Air University Maxwell AFB bertujuan untuk mendidik, mempersiapkan, memotivasi dan mengembangkan pemimpin untuk menjadi pemimpin Angkatan Udara saat ini dan masa depan yang dapat menciptakan cara untuk bekerja sama, mengelola operasi udara dan pertahanan dan tenaga kerja. Peralatan modern. Sistem peperangan udara.
“Diharapkan dengan keikutsertaan para perwira TNI AU akan menambah pengetahuan dan menambah ilmu untuk membangun TNI AU dan TNI AU,” kata Siofian.