Wartawan geosurvey.co.id, Namira Yunia melaporkan
geosurvey.co.id, WASHINGTON – Sebagian besar saham AS di Wall Street membukukan penguatan signifikan setelah investor merespons positif penunjukan Scott Bessent sebagai Menteri Keuangan AS yang baru.
Rata-rata industri Dow Jones naik 0,97 persen ke level tertinggi sepanjang masa di 44.296,51, diikuti kenaikan S&P 500 sebesar 0,35 persen di 5.969,34, atau kenaikan kelima berturut-turut, mengutip Reuters. Sementara Nasdaq Composite Heavy Technology bertambah 0,16 persen menjadi 19.003,65.
S&P/ASX 200 Australia naik 0,6 persen, sedangkan Topix Jepang dan Kospi Korea Selatan naik 0,9 persen setelah kontrak berjangka AS menguat.
Bahkan kontrak berjangka Eropa naik 0,7 persen, sedangkan euro, yang mencapai titik terendah dalam dua tahun, menguat 0,5 persen.
Reli pasar saham terjadi setelah pendiri hedge fund Key Square Group, Scott Bessent, secara resmi ditunjuk sebagai Menteri Keuangan oleh Presiden terpilih Donald Trump, menggantikan Janet Yellen, Menteri Keuangan wanita pertama. .
Dalam peran barunya, Bassent akan bertugas membantu Trump mengelola masalah ekonomi, fiskal, dan pajak Negeri Paman Sam, serta utang nasional saat ini sebesar US$36 triliun dan defisit yang diperkirakan akan meningkat. 2025.
“Saya senang mencalonkan Scott Bessent sebagai Menteri Keuangan ke-79,” kata Trump dalam pernyataan yang diposting di Truth Social.
Investor memperkirakan Bessent akan memprioritaskan stabilitas ekonomi dan pasar dibandingkan penilaian politik, yang menurut Bessent dapat mengarah pada kebijakan yang lebih longgar dan sikap pemerintahan baru yang lebih ramah bisnis.
Hal ini membuat investor merasa bahwa pilihan Bessent sebagai Menteri Keuangan AS dapat meredakan kekhawatiran pasar mengenai dampak Trump terhadap perekonomian dan mata uang negara-negara di seluruh dunia.
Brian Jacobsen, kepala ekonom di Annex Wealth Management, mengatakan: Harga Logam Terbang
Secara terpisah, seluruh kontrak utama di London Metal Exchange (LME) naik seiring kenaikan saham dan aset berisiko lainnya.
Misalnya, tembaga di bursa LME naik 1,1% menjadi $9.062 di perdagangan Singapura.
Hal ini diikuti oleh kenaikan harga aluminium sebesar 1,5 persen dan kenaikan harga seng sebesar 1 persen. Harga bijih besi naik 1,6 persen menjadi $102,20 per ton pada perdagangan Senin.
Berbeda dengan penguatan di beberapa wilayah, dolar AS justru melemah tipis 0,04 persen atau sekitar 6 poin menjadi 15.864. Saat ini, dolar AS terdepresiasi terhadap beberapa mata uang lainnya. Yuan melemah 0,16 persen, baht Thailand 0,26 persen, dolar Australia 0,63 persen, dan euro 0,60 persen.