Media Iran sesumbar bahwa Teheran bisa menyamai Tel Aviv dan Haifa dalam 10 menit
geosurvey.co.id – Surat kabar garis keras Iran Kayhan sesumbar bahwa tentara Iran mampu menghancurkan kota Tel Aviv dan Haifa di Israel dalam waktu kurang dari sepuluh menit jika Israel merespons serangan rudal terbaru Teheran.
Surat kabar Kayhan mengklaim bahwa “sebelum pesawat Israel mencapai wilayah udara Iran, yang memakan waktu dua hingga tiga jam dari Tel Aviv ke Teheran, rudal Iran akan menghancurkan Tel Aviv dan Haifa dalam waktu kurang dari 10 menit.”
Surat kabar itu menambahkan bahwa komandan Angkatan Udara Garda Revolusi Iran “masih melakukan tindakan.”
Dia menggambarkan serangan tanggal 1 Oktober, yang menargetkan kota-kota Israel, hanya sebagai “awal” dari operasi yang lebih luas yang bertujuan untuk “menghancurkan rezim Zionis.”
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berjanji akan menanggapi Iran atas serangan rudal tersebut.
Sejak itu, beberapa pejabat Iran mengancam Israel karena tidak menanggapi serangan tersebut, sehingga meningkatkan kekhawatiran akan meningkatnya ketegangan antara kedua negara. Serangan Iran ke Israel pada Selasa (10/1/2024) dianggap sebagai serangan rudal balistik terbesar dalam sejarah konflik kedua negara. (Wissam Al-Hashlamouni/Anadolu) Daftar rudal Iran versus rudal Israel
Patut dicatat, Iran menyerang Israel dengan meluncurkan serangkaian rudal balistik ke arah Tel Aviv pada Selasa malam (10/10/2024) waktu setempat.
Rudal balistik adalah senjata rudal jarak pendek, menengah atau jauh yang mampu menghasilkan senjata nuklir atau konvensional.
Rudal balistik diluncurkan mengikuti lintasan balistik untuk membawa muatan dari lokasi peluncuran ke sasaran yang telah ditentukan.
Secara umum rudal balistik diklasifikasikan berdasarkan jarak maksimum yang dapat ditempuhnya, yaitu:
Rudal balistik jarak pendek (SRBM) dengan jangkauan kurang dari 1.000 km
Rudal balistik jarak menengah (MRBM), menempuh jarak 1.000-3.000 km
Rudal balistik jarak menengah (IRBM), yang mencakup jangkauan 3.000 hingga 5.500 kilometer
Rudal balistik antarbenua (ICBM) dengan jangkauan lebih dari 5.500 kilometer.
Rudal balistik juga diklasifikasikan ke dalam dua kategori umum berdasarkan status utamanya: rudal berbasis darat dan rudal berbasis laut (kapal selam).
Dari Arms Control Association, berikut perbandingan rudal balistik yang dimiliki Iran dan Israel: Foto yang diambil pada 20 Agustus 2010 ini menunjukkan bendera Iran berkibar di lokasi yang dirahasiakan di sebelah Qiam 1 di Republik Islam (dikibarkan). (Rudal Permukaan-ke-Permukaan), yang diuji satu hari sebelum peluncuran pembangkit listrik tenaga nuklir pertama buatan Rusia di Iran. Menteri Pertahanan Iran Ahmed Vahidi mengatakan bahwa rudal tersebut sepenuhnya dirancang dan diproduksi secara lokal dan menggunakan bahan bakar cair. (Vahid Reza Alaei/AFP) Daftar rudal balistik Iran
Qiam-1, tipe SRBM, memiliki jangkauan 500-1000 km
Fateh 110 SRBM dengan jangkauan 200-300 km
Fateh 313 SRBM dengan jangkauan hingga 500 km
Tondar-69 (CSS-8), tipe SRBM dengan jangkauan 150 km
Shahab 1 SRBM dengan jangkauan hingga 300 km
Shihab 2 SRBM dengan jangkauan hingga 500 km
Shahab 3 (Zelzal 3) merupakan MRBM dengan jangkauan 800-1200 km.
Rudal Zulfiqar SRBM memiliki jangkauan 700 km
Sejeel 2, tipe MRBM, memiliki jangkauan 1.500-2.500 kilometer
Ghadr 1 / Shahab 3, IRBM yang dimodifikasi dengan jangkauan hingga 2000 km
Khorramshahr, tipe MRBM, memiliki jangkauan hingga 2.000 km
Imad 1 tipe IRBM memiliki jangkauan hingga 2000 km. Asap mengepul dari lokasi serangan udara Israel pada akhir 6 Oktober 2024 di pinggiran selatan Beirut. (Foto oleh Stringer/AFP) (AFP/Stringer) Daftar rudal balistik Israel
– SRBM tipe Jericho 1, dengan jangkauan hingga 500 km
– Jericho 2, tipe MRBM, dengan jangkauan 1.500-3.500 kilometer
Jericho 3, tipe IRBM dengan jangkauan 4800-6500 km
LORA merupakan SRBM dengan jangkauan 280 km
Delilah adalah tipe LACM dengan jangkauan antara 250 dan 300 km
Sejak tahun 1990-an, SRBM Jericho Tipe 1, rudal bertenaga nuklir pertama Israel, belum digunakan.
Jika dilihat dari jenis rudal balistik yang ada atau masih dalam pengembangan, Iran mempunyai jumlah rudal balistik terbanyak.
Namun jumlah jenis rudal balistik tersebut di atas tidak mewakili jumlah amunisi setiap jenis rudal.
Oleh karena itu, data tersebut belum bisa mewakili total jumlah amunisi rudal balistik yang dimiliki kedua negara, Iran dan Israel. Baca juga: Iran serang Israel dengan ratusan bijih
(OLN/ERNOR/COMPSSM/*)