geosurvey.co.id – Setelah kandasnya harapan timnas Indonesia untuk tampil di Piala Dunia 2026 pasca kalah dari China, media Korea menyoroti komentar berani Shin Tae-yong.
Timnas Indonesia kalah dari China 2-1 akibat performa bertahan tim negeri tirai bambu tersebut.
Behram Abdulli mencetak gol pertama (menit ke-21) setelah mampu mengimbangi pertahanan Indonesia.
Gol kedua dicetak Zhang Yong (41′) saat melemparkan bola ke gawang Martin Pace tanpa bisa dikendalikan. Pelatih Timnas Indonesia Shin Taeong memberikan jumpa pers usai laga Timnas China Indonesia pada Kualifikasi Piala Dunia 2026 Putaran ke-3 Grup C Wilayah Asia pada Selasa (15/10/2024). ) malam WIB. (Sertifikat PSSI)
Oleh karena itu, Indonesia harus berjuang melawan permainan bertahan Tiongkok di babak kedua.
Indonesia mampu memperkecil ketertinggalan yang menciptakan kemelut di depan gawang Tiongkok melalui tendangan jauh Pratama Arhan.
Menerima bola dengan leluasa, Tom Haye langsung melepaskan tembakan ke gawang China dan mencetak gol pada menit ke-86.
Sayangnya, Garrida tak mampu mencetak gol penyeimbang dalam kemenangan kandang 2-1 melawan China.
Usai pertandingan, Shin Tae-yong (STY) melontarkan komentar mengejutkan yang memberikan ucapan selamat kepada Tiongkok.
“Saya tidak ingin membuat alasan untuk kebobolan dua gol dan kalah, tapi saya tidak tahu Tiongkok memainkan sepakbola yang buruk,” lapor Sport Chosun dan Naver.
Ucapan pelatih asal Korea Selatan itu dinilai sangat berani saat mengomentari permainan bertahan China.
Pelatih Shin menambahkan bahwa jika dia memainkan permainan seperti itu, suatu hari dia akan membalas dendam pada Tiongkok.
“Kami mempersiapkan diri dengan baik namun para pemain kami menunggu bola datang dan yang penting adalah mencetak gol ketika bola datang.”
Saya pikir kami bisa mengalahkan tim yang bermain seperti ini pada pertemuan berikutnya. Saya pikir kita harus bersiap lebih baik, katanya.
Media Korea memberitakan, mantan pelatih timnas Korea itu bersumpah tidak akan pernah kalah lagi dari China karena gaya bertahannya.
“Dan dia berjanji tidak akan menang melawan China (Tiongkok) yang memainkan sepak bola defensif,” tulis media tersebut.
Meski tekad STY untuk membalas dendam terhadap China begitu besar, namun harapan Indonesia untuk melaju ke Piala Dunia 2026 akhirnya pupus.
Sebab kita sudah melihat hasil pertandingan Jepang dan Australia di grup tiga.
Begitu pula dengan laga Arab Saudi kontra Bahrain yang berakhir imbang.
Padahal, berdasarkan hasil tersebut, jika Indonesia mampu meraih tiga poin dari China, jelas berpeluang naik ke peringkat kedua Grup C.
Sayangnya, hal tersebut tidak terjadi karena Tim Garada akhirnya kalah dari China dan gagal meraih satu poin pun.
Tantangan timnas Indonesia di Piala Dunia 2026 semakin berat karena anak didik Shin Taeong kini fokus finis minimal di posisi ketiga dan keempat.
Ingatlah bahwa Timnas Indonesia perlu mendapatkan poin pada laga kandang berikutnya melawan Jepang dan Arab.
Timnas Indonesia bisa memperbaiki posisinya di Grup C jika meraih minimal satu poin.
Sebagai catatan, Indonesia berada di peringkat 5 Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Tim Garuda setidaknya harus finis di posisi ketiga dan keempat agar harapan mereka melaju ke babak berikutnya tetap hidup. Klasemen grup C babak ke-3 kualifikasi Piala Dunia 2026
1. Jepang: 4 pertandingan, +14 gol, 10 poin
2. Australia: 4 pertandingan, +1 gol, 5 poin
3. Arab Saudi: 3 pertandingan, -1 gol, 5 poin
4. Bahrain: 3 pertandingan, -4 gol, 5 poin
5. Timnas Indonesia: 4 pertandingan, -1 gol, 3 poin
6. Tiongkok: 4 pertandingan, -9 gol, 3 poin
(geosurvey.co.id/Niken)