TribuneNews.com – Sebuah media Korea Selatan mengejek pendukung timnas Indonesia yang mengira mereka lupa cara mengucapkan terima kasih pasca pemecatan pelatih Shin Tae-yong.
Tagar #STYOut sontak bergema setelah timnas Indonesia belum merasakan kemenangan di babak ketiga Grup C kualifikasi Piala Dunia 2026 kawasan Asia.
Terakhir, pada Jumat (15/11/2024) Timnas Indonesia kalah telak 4-0 melawan Jepang pada laga kelima di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).
Hasil ini memaksa Timnas Indonesia rela mengundurkan diri di posisi terbawah Grup C dengan 3 poin.
Skuad Garuda menggantikan China dalam kemenangan 1-0 atas Bahrain. Pesepakbola timnas Indonesia Rafael Struik berebut bola dengan pesepakbola timnas Jepang pada laga babak ketiga Grup C Piala Dunia 2026 di Stadion Utama Jalara Bung Karno, Senayan, Jakarta, Jumat (15/11/2024). TribuneNews/Irwan Rismoan (TribuneNews/Irwan Rismoan)
Meski demikian, Timnas Indonesia masih terbuka untuk lolos ke babak final.
Sebab, mulai Piala Dunia 2026, jumlah negara peserta akan bertambah menjadi 48.
Jika gagal finis di peringkat pertama dan kedua, ada peluang finis di peringkat ketiga dan keempat untuk bermain di babak playoff.
Australia hanya tertinggal 3 poin dari Timnas Indonesia di peringkat kedua.
Namun opini publik seputar pelatih Shin Tae-young terbilang unik.
Bukannya mendukungnya, oknum justru ingin menyingkirkan Shin Tae-young.
Bisa juga dipantau melalui media sosial Twitter (X) yang muncul dalam beberapa pekan terakhir tagar #styout.
Sebagai tanggapan, outlet media Korea Selatan, Nat, berpikir mereka lupa bagaimana mengucapkan terima kasih.
“Apakah kamu lupa mengucapkan terima kasih? Fans Indonesia memulai gerakan pengunduran diri yang mengejutkan: Kebijakan naturalisasi tidak masuk akal,” tulis headline Nate.
Seperti diketahui, Timnas Indonesia berkembang pesat di era Shin Tae-yong.
Sebelum kedatangan Shin Tae-young, posisi pelatih Timnas Indonesia dijabat oleh Simon McMahony (1 Januari 2019 hingga 14 November 2019).
Warisan Simon adalah Timnas Indonesia berada di peringkat 173 ranking FIFA.
Yang paling memprihatinkan, timnas Indonesia berada di peringkat ketujuh Asia Tenggara.
Pasca kedatangan STY, timnas Indonesia melejit pesat di ranking FIFA.
Saat ini Timnas Indonesia berada di peringkat 132 jelang laga melawan Arab Saudi (19/11).
Sedangkan di Asia Tenggara, Indonesia menempati peringkat ketiga, tepat di bawah Thailand dan Vietnam.
“Apakah kita sudah melupakan keberhasilan melaju ke babak penyisihan tahap ketiga untuk pertama kalinya sejak kemerdekaan? Kata reporter Bae Wong-gi seperti dikutip Net.
Nampaknya suporter Indonesia mengkampanyekan pelatih Shin Tae-yong (54) mundur karena buruknya performa timnas, tambahnya.
Nate pun kaget dengan permintaan fans Indonesia yang ingin menang melawan Jepang.
“Meski kita banyak mendatangkan pemain dari liga-liga Eropa, namun banyak juga pemain yang tidak menjadi andalan di klubnya,” jelas Nett.
Penguatan kapasitas organisasi perlu dilakukan. Secara analisa, masih terlalu dini untuk mengkritisi situasi karena kita baru saja mencapai titik balik, tambahnya.
Kesimpulannya, Nate menilai masih terlalu dini bagi suporter Indonesia untuk meminta STY hengkang. Klasemen Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 wilayah Asia babak ketiga
1. Sore 5 | 4 | 1 | 0 | 19-1 13 poin
2. Australia 5 | 1 | 3 | 1 | 4-3 6 poin
3. Arab Saudi 5 | 1 | 3 | 1 | 3-4 6 poin
4. Cina 5 | 2 | 0 | 3 | 5-13 | 6 poin
5.Bahrain 5 | 1 | 2 |21 |3-8 | 5 poin
6. Grup Nasional Indonesia 5 | 0 | 3 | 1 | 4-9 | 3 poin
* Keterangan: Jumlah Permainan Tim Menang Seri Kalah Target poin diterima
(TribuneNews.com/Ali)