geosurvey.co.id – Tanggal 27 November akan diperingati sebagai hari kelam bagi Daejeon JungKwanJang Red Sparks usai kekalahan mereka dari AI Peppers Saving Bank di Liga Bola Voli Wanita Korea 2024/2025. Megawatt kita pakai lagi!
Red Sparks kalah mengejutkan dari AI Ata saat bermain di kandang sendiri, Chngmu Gymnasium, 1-3, (16-25, 25-17, 23-25, 20-25), Rabu (27/11/2024). .
Hasil ini unggul jauh atas Red Sparks dan Megawati Hangestri dari zona play-in.
Seperti yang kita ketahui, hanya tiga tim teratas yang berhak melaju ke tahap selanjutnya dalam perebutan gelar. Pemain peringkat keempat ini punya skenario khusus jika ingin lolos ke babak playoff, yakni menjauh maksimal 3 poin dari peringkat ketiga klasemen akhir. Waktunya berpesta bagi para pemain Red Sparks bersama Megawati Hangestri. (Instagram @red__sparks)
Sedangkan Red Sparks menempati posisi keempat dengan 12 poin, tertinggal sembilan poin dari Hyundai Hellstatt yang berada di posisi ketiga.
Meski musim reguler Bola Voli Wanita K-League terdiri dari 6 babak, namun Red Sparks tidak berada dalam posisi yang menguntungkan.
Satu kemenangan dan lima kekalahan dalam enam laga terakhirnya membuktikan ada yang salah dengan rencana permainan tim asuhan Megawati.
Lantas pertanyaannya, bagaimana kisah kelam Megawati dan lainnya? Bertahun-tahun setelah AI Pepper?
Rangkuman dari laman, untuk pertama kalinya Red Sparks kalah dari AI Ata. Sejak diperkenalkannya AI Peppers pada tahun 2021, Red Sparks telah mencatatkan rekor tak terkalahkan dalam 17 pertandingan liga.
Baru pada pertemuan kedelapan belas, tepatnya 27 November 2024, AI Peppers akhirnya memecahkan telur kemenangan atas Red Sparks.Ā
Faktanya, dari enam tim AI Peppers yang berlaga di Liga Bola Voli Wanita Korea, Red Sparks menjadi tim terakhir yang dikalahkan.
Artinya, jika tanggal 27 November menjadi hari bersejarah bagi AI Peppers, hal sebaliknya berlaku bagi Daejeon JungKwanJang Red Sparks.
Megawati Hangster paham betul akan hal ini. Akibat keaktifan pemain bola voli asal Jember, Jawa Timur itu tak puas kalah dari Ai Ata.
Mega mencetak 18 poin, unggul enam poin dari rekannya Vanja Bokilic.
Megatron, julukan Megawati Hangster, berhasil naik ke peringkat ketiga daftar top skorer Liga Bola Voli Wanita Korea dengan 209 poin.
Namun situasi percikan merah lebih mendesak karena krisis kemenangan.
Pelatih Red Sparks Ko Hee-jin mengatakan salah satu penyebabnya adalah performa timnya yang menurun drastis akibat jadwal pertandingan yang padat.
Pertandingan terakhir (melawan GS Caltex) berakhir dalam lima set. Badan dan pikiran para pemain kelelahan, kata Ko Hee-jin dari TheSpike.
Red Sparks memiliki sejumlah masalah, termasuk penangkapan, pemblokiran, ketinggian, dan pertahanan.
Apalagi umpan pertama menjadi kunci serangan, Noh Ran dan Pyo Seung Jo yang bertugas menerima sering melakukan kesalahan. Hal ini memberikan keuntungan berupa poin kepada lawan.
Ko Hye Jin melanjutkan, “Pertandingan hari ini sangat sulit. Karena penampilan kami sangat buruk, permainan masih mengalami perubahan yang sulit. Saya pikir kami perlu menyelesaikan masalah ini dengan cepat.”
Red Sparks selanjutnya akan bermain melawan Hwaseong IBK Altos, Sabtu (30/11/2024) pukul 14.00 WIB. Kemenangan adalah hasil ideal jika ingin setidaknya menjaga harapan lolos ke babak playoff.
Ā Update Klasemen Liga Bola Voli Wanita Korea 2024/2025
1. Laba-laba merah muda | 9 | 9 | 0| 27-7 | 26 | Ā
2.IPK Altus 10 | 8 | 2 | 25-14 | 21 |
3.Hyundai Hellstatt | 10 | 7 | 3 | 25-15 | 21 |
4. Percikan merah | 10 | 4 | 6 | 19-22 | 12 |Ā
5. Ayat | 10 | 3 | 7 | 14-24 | 9 | Ā
6. Bass Tinggi | 10 | 2 | 8 | 13-26 | 8 | Ā
7.GS Caltex | 9 | 1 | 8 | 10-25 | 5 |
Deskripsi: Nomor|Nama tim|Jumlah pertandingan|Menang|Kalah|Grup divisi|Poin
(geosurvey.co.id/jerry)