geosurvey.co.id – Megawati Hangestri dan Vipawi Sritong menjadi dua pemain asing Asia di Liga Bola Voli Wanita Korea 2024/2025 yang diperkirakan tak akan tersentuh.
Di sisi lain, tim Liga Voli Wanita Korea musim ini yang mengalami pergantian, termasuk pemain asing asal Asia, diperkirakan akan menunggu waktu untuk segera menggantikannya.
Hyundai Hillstate dan Red Sparks menjadi tim yang mempertahankan pemain asing asal Asia tersebut. Hillstate memperpanjang kontrak Wipawee setelah membantu tim memenangkan Liga Bola Voli Wanita Korea 2023/2024.
Sementara itu, Red Sparks juga dilanjutkan dengan Megawati setelah penampilan pemain voli asal Jember, Jawa Timur ini sangat memukau.
Selain menjadi pencetak gol terbanyak tim, Mega lolos ke babak playoff untuk pertama kalinya dalam 7 tahun pada musim lalu. Selebrasi Megawati Hungestri dan pemain Red Sparks lainnya saat bertanding melawan GS Caltex pada Minggu, 20 Oktober 2024. (KOVO)
Sementara itu, tim lain seperti Incheon Pink Spiders, GS Caltex Seoul KIXX, Hwaseong IBK Altos, Korea Expressway Hi-Pass dan AI Peppers Savings Bank memutuskan untuk mendatangkan pasukan baru tentara asing Asia.
Namun kini kedua tim sudah mengganti pemain asing asal Asia yang dinilai terlalu cepat berdasarkan analisis laman Osen dilansir Naver.
Pergantian pemain asing Asia di beberapa tim (termasuk sektor putri) dilakukan terlalu cepat. Situasinya seperti permainan untung-untungan, tulis media Korea Selatan.
Tim Incheon Life Pink Spiders adalah yang pertama melakukannya. Tim asuhan Kim Yong-kun memutuskan untuk menurunkan Huang Zhuilei (China) yang menempati posisi tengah pemblokiran.
Sebaliknya, laba-laba merah muda tersebut dibawa ke pemain bola voli Selandia Baru Anilise Fitzi yang memiliki tinggi 183 cm.
Tim kedua yang menggantikan pemain asing Asia adalah Korea Expressway Hi-Pass. Pemukul luar Kazakhstan Yunieska Robles diskors oleh Hi-Pass pada Selasa sore (11/05/2024).
Apakah dia menggunakan Hi-Pass? Jawabannya adalah tidak.
Osen memperkirakan beberapa tim masih akan menukar pemain asing Asia jika tidak tampil hingga babak 3.
Salah satu yang paling mungkin adalah Hwaseong IBK Altos.
Tim musim lalu yang didominasi warna biru diperkuat oleh Goodpard Pornpoon (Thailand). Sebenarnya IBK Altos ingin memperpanjang kontrak sang pencetak gol, namun urung terlaksana setelah pemain bola voli tersebut mengundurkan diri.
Sebagai gantinya, mereka menawarkan Chen Qintung (China), yang juga menjalankan tugas sebagai pelempar.
Dari segi hasil, pemain voli berusia 30 tahun itu bermain bagus. Apalagi dalam kecenderungan menyerang rekor Victoria Danczak, sebagai pencetak gol terbaik sementara liga bola voli putri.
Namun sisi negatifnya, IBK Altos hanya mengandalkan Danczak yang jelas sangat mudah dihentikan secara ofensif.
Menurut Osen, IBK Altos kemungkinan akan mencari pengganti Chen Qingtong yang berposisi sebagai striker luar untuk meringankan tugas Victoria.
Namun, semua tergantung bagaimana performa tim berkembang. Jika Qintong bisa menjalin kerja sama yang baik dengan spiker IBK Altos lainnya seperti Hwang Min-kyung dan Lee So-young, peluang bertahan hingga akhir musim bisa terjamin.
Sementara itu, tiga nama pemain voli asing Asia yang diperkirakan tidak terpengaruh dengan perubahan transfer tersebut adalah Megawati Khangestri, Vipavi Sritong, dan middle blocker Peppers AI Zhang Yu.
(geosurvey.co.id/Giri)