geosurvey.co.id – Melan Achmad dikenal dengan sebutan Mbah Melan atau Mbah Guru Matematika.
Mbah Melon adalah seorang pensiunan guru.
Nama Mbah Melan kemudian viral di TikTok hingga muncul sebagai seorang TikToker yang berspesialisasi dalam mengajar.
Mbah Melan atau guru matematika Mbah mengajar matematika di akun TikTok @binaprestasiwa.
Mbah Melan rutin menawarkan pelajaran matematika gratis.
Berkat aksi heroiknya, nama Mbah Melan jadi tenar. kehidupan pribadi
Menurut Tribunnewswiki, Mbah Melan lahir pada 11 Oktober 1945.
Lahir di Aceh Tamiang, Indonesia, pensiunan guru ini bersekolah di SD, SMP SR, SMA dan PGSLP di Aceh.
Mbah Melan melanjutkan studinya di Universitas Taman Siswa Yogyakarta.
Karier Mbah Melan atau Melan Achmad sebagai guru dimulai pada tahun 1970-an.
Tuan Mellon pensiun pada tahun 2003.
Sebelumnya, Mbah Melan pindah ke Purworejo, Jawa Tengah, dan berbagi ilmu matematika selama 50 tahun.
Guru matematika ini bersekolah di sekolah swasta bernama SMK Kutoarjo, hingga pensiun pada tahun 2018.
Masa pensiun Mbah Melan di kontrakan sederhananya diisi dengan berbagi ilmu matematika di TikTok.
Saat ini Mbah guru matematika dengan akun @binaprestasiwa memiliki lebih dari 935,1 ribu pengikut di TikTok dan 6,4 juta suka di TikTok.
Penampilan Mbah Melan juga sangat rapi bak guru kelas meski mengajar secara daring.
Mbah Melan rutin mengikuti kelas matematika dua kali sehari melalui akun TikTok @binaprestasiwa.
Dalam sesi live-nya, ia menggunakan papan tulis dan menjelaskan konsep matematika dengan cara yang sederhana dan mudah dipahami, sehingga menarik perhatian ribuan penggemar.
Ruang tamu Mbah Melan disulap menjadi pusat pembelajaran online.
Tak hanya papan tulis, buku matematika dan buku catatan juga terlihat di dalam ruangan.
Mbah Guru Matematika yang usianya sudah tidak muda lagi masih bersemangat berbagi ilmu dengan mengajar matematika dalam dua sesi selama Live TikTok.
Sesi live pertama Mbah Melan adalah pukul 16.00-17.30 WIB.
Sedangkan sesi kedua akan dimulai pukul 19.30-21.00 WIB.
Menurut Kompas, sebenarnya Mbah guru matematika harus mengatur lingkungan belajar atau mengajar.
Namun sayangnya fasilitasnya kurang memadai.
Mbah Melan memberikan pelajaran matematika dengan merekam video namun tidak efektif. Akhirnya ia memutuskan untuk mencoba TikTok secara langsung.
Mbah Gurus mengajar Matematika di berbagai tingkatan.
Mbah Melan mengajar di SD, SMP, SMA, Perguruan Tinggi bahkan CPNS terpilih.
Bahkan, Mbah Melan juga membagikan tips dan trik belajar matematika yang bermanfaat kepada para pengikutnya di TikTok.
Pengalaman 33 tahun sebagai guru matematika merupakan modal terpenting Mbah Guru dalam menyebarkan ilmu dan membantu anak belajar.
Mbah Guru Matematika mempunyai gaya mengajar yang lucu lengkap dengan penjelasan yang mudah dipahami.
Tak heran jika hal ini membuat banyak orang tertarik untuk mengikuti TikTok.
Tak hanya itu, Mbah Melan mempunyai literatur matematika yang lengkap dan beragam sehingga menjadi daya tarik tersendiri bagi para pengikutnya.
Ketulusan ajaran Mbah Melan menarik perhatian banyak orang.
Oleh karena itu, tak jarang para pengikutnya memberikan hadiah kepada Mbah Melan saat ia masih hidup.
Keinginan Mbah Melan hanya ingin terus mengabdi sebagai guru dan melihat generasi muda sukses.
Diakui Mbah Guru, banyak kendala saat mereka mengajar langsung.
Salah satunya adalah saat listrik padam atau pulsa mati.
Pria berusia 79 tahun itu mengaku awalnya tidak bisa menggunakan TikTok.
Beruntung Mbah Melan dibantu menantunya, Mei Karina, yang menyarankannya untuk membuat video edukasi.
Saya Kareena yang menyarankan Mbah Melan untuk membuat video edukasi dan mengajar langsung di TikTok.
Ia mengaku memilih metode Live TikTok karena mudah dan sederhana untuk dilakukan.
Mei Kareena mengungkapkan, keluarganya selalu mendukung Mbah Melon dalam segala hal yang membuatnya bahagia.
Mei Karina mengatakan, pihak keluarga juga bangga atas dedikasi Mbah Mellon terhadap dunia pendidikan. Aksi Melan Achmad alias Mbah Melan alias Mbah Guru Matematika (Kolase Berita Tribun)
Jauh sebelum viral, Mbah Melan meraih kesuksesan di sekolah tempatnya mengajar, kata Bangkapos.
Pada tahun 2009, saat didaulat menjadi guru honorer di sebuah SMK di kawasan Purorejo, Jawa Tengah, Mbah Melan langsung meraih kesuksesan luar biasa.
Dalam waktu satu tahun mengajar, Pak Mellon mampu mengubah nilai matematika siswanya secara dramatis.
Fakta tersebut dibenarkan oleh Mbah Melan yang membandingkan catatan nilai siswa tahun sebelumnya dan tahun berikutnya.
Dalam video bersama Deriansha Azari, Mbah Melan memperlihatkan buku catatan berisi nilai muridnya.
Derry mengungkapkan, pada tahun 2009, seluruh siswa di sekolah tersebut mengalami penurunan nilai matematika.
Namun pada saat ujian nasional tahun 2010, nilai matematika siswa Mbah Melan benar-benar meningkat pesat.
Ada yang nilai matematikanya 3, tapi setelah setahun mengajar di Mbah Mellon, nilainya naik dari 8 menjadi 9,75.
Tak hanya itu, Mbah Melon juga berhasil mengubah nilai ujian nasional sekolah yang ia ajar.
Berkat didikan Mbah Melan, nilai rata-rata tertinggi Ujian Nasional mata pelajaran Matematika dapat diraih.
Mbah Melon tampak puas dengan pencapaian tersebut.
Sambil tersenyum, Mbah Melan kemudian menceritakan visi, misi, dan cita-citanya menjadi seorang guru.
Mbah Melan menyampaikan visi dan misinya yaitu ingin berbagi ilmu secara turun temurun dan berbagi pengalaman kepada para guru muda.
Saya tidak mau bertanggung jawab, tapi Mbah Melan hanya ingin kita berbagi pengalaman, rekonsiliasi pengalaman dulu dan sekarang.
Mbah Melon juga mengatakan ingin mendidik anak negeri. Terima kasih Presiden Prabowo
Mbah Melan juga diketahui mendapat pujian dari Presiden Prabowo Subianto.
Meski guru Matematika Mbah sudah tidak aktif lagi sebagai guru, namun ia mendapat pujian atas pengabdiannya terhadap pendidikan anak bangsa. Merayakan Hari Guru Nasional.
Penghargaan sebagai guru berdedikasi diraih Mbah Melan melalui Anugerah Guru Hebat Indonesia 2024 yang diberikan langsung oleh Presiden Prabowo.
Guru matematika dari Mbah itu menerima surat, laptop, dan uang Rp 100 juta dari Presiden Prabowo.
Hal ini juga mendapat pujian yang baik dari masyarakat.
Meski usia Mah Melon sudah tidak muda lagi, namun banyak orang yang terkejut dengan semangatnya berbagi ilmu.
(geosurvey.co.id/Ika Wahyuningsih)