Dilansir reporter geosurvey.co.id, Ilham Rian Pratama
geosurvey.co.id, JAKARTA – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membuka kesempatan bagi jurnalis untuk mengunjungi rumah tahanan (rutan) yang merupakan “rumah” bagi narapidana koruptor, Kamis (10/10/2024).
Lapas yang dimaksud adalah Gedung Merah Putih di belakang Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan.
Dalam kunjungan sekitar 20 menit itu, geosurvey.co.id dan beberapa jurnalis lainnya bisa melihat langsung isi Istana KPK.
Pertama, promotor diarahkan ke gudang. Kami dilarang membawa alat bicara, jam tangan, dompet, atau uang. Semuanya termasuk dalam kunci.
Sebelum masuk penjara, jurnalis menjalani tiga tingkat pemeriksaan fisik. Seiring dengan melewati detektor logam.
Setelah penertiban fisik selesai kami bertemu dengan Kepala Bagian Buku Besar Tomi Murtomo dan Plt. Karutan Togi Robson Sirait di luar angkasa.
Di sinilah para tahanan berlatih. Anda dapat melihat meja pingpong. Ada juga dumbel dan treadmill.
Togi menjelaskan, para warga binaan berolahraga setiap hari. Untuk Senin sampai Jumat, waktunya masing-masing 90 menit, pagi dan sore.
Kali ini, Sabtu hingga Minggu, diberikan waktu 120 menit pada pagi dan sore hari kepada para narapidana untuk berolahraga.
Di ruang gym, ada CCTV di sekelilingnya, kata Togi, yang menjadi tempat petugas Lapas menjelaskan peran dan tanggung jawab narapidana baru. Pemandangan Lapas KPK Cabang Merah Putih, Jakarta Selatan. Sejumlah jurnalis berkesempatan mengunjungi Lapas Merah Putih, Jumat (10/10/2024). (Dokumentasi Humas KPK)
Kemudian para jurnalis memasuki sebuah ruangan. Di ruangan ini terdapat ruangan-ruangan kecil yaitu tempat pendaftaran narapidana dan ruang poliklinik.
Di ruangan ini, warga binaan juga mendapat akses terhadap toilet, celemek, dan alat pel. Narapidana tidak diperbolehkan membawa tas pribadi. Seluruh pakaian dimasukkan ke dalam kotak yang disediakan KPK.
“Di depan ada ambulans 24 jam, jadi dari ruang poliklinik ini kalau terjadi sesuatu pasien langsung dibawa ke IGD,” kata Togi.
Kemudian, pengiklan kembali ke ruang lain. Di kawasan ini terdapat sebuah kolam kecil. Area ini digunakan untuk menjemur pakaian.
Kemudian kami diajak melihat pintu penjara. Sekadar diketahui, wartawan tidak dipersilakan masuk ke dalam blok sel, melainkan hanya diawasi dari pintu depan.
Pertama, website wanita. Di depan pintu penjara, seorang penjaga penjara wanita sedang duduk berjaga. Blok wanita memiliki dua ruangan terpisah yang masing-masing untuk satu orang dan dua ruangan luas yang masing-masing untuk tiga orang.
Sel wanita ini mampu menampung delapan narapidana.
Saat ini, hanya ada dua narapidana perempuan.
Tak jauh dari sel wanita, dia berjalan menyusuri lorong menuju toilet pria. Pemandangan Lapas KPK Cabang Merah Putih, Jakarta Selatan. Sejumlah jurnalis berkesempatan mengunjungi Lapas Merah Putih, Jumat (10/10/2024). (Dokumentasi Humas KPK)
Di depan sel pria, ada seorang petugas penjara pria yang berjaga.
Blok perumahan lebih besar untuk narapidana laki-laki dibandingkan narapidana perempuan. Di toilet pria, maksimal 25 orang.
Saat ini, narapidana laki-laki hanya berjumlah 18 orang.
Blok laki-laki memiliki tiga kamar pribadi dan enam kamar besar, untuk tiga atau empat orang.
Para jurnalis diantar ke ruang tatap muka sebelum tur berakhir.
Di ruangan lembab ini suhu udaranya berbeda-beda.
Di sini dingin karena udaranya.
Di ruang tatap muka ini, para tahanan dapat bertemu dengan keluarga dan kuasa hukumnya. Pemandangan Lapas KPK Cabang Merah Putih, Jakarta Selatan. Sejumlah jurnalis berkesempatan mengunjungi Lapas Merah Putih, Jumat (10/10/2024). (Dokumentasi Humas KPK)
“Pada hari Jumat ruangan ini digunakan oleh narapidana laki-laki untuk salat Jumat. Ada sebagian narapidana yang melaksanakan salat pukul 3 dini hari untuk salat Tahajud,” kata Kepala Biro Umum Tomi Murtomo. (*)