Laporan reporter Tribune.com M. Oliva Mubarak Jr
geosurvey.co.id, JAKARTA – Perseteruan Edward Akbar dan Kimberly Ryder terus memanas.
Edward menanggapinya setelah Kimberly menuding suaminya salah mengartikan fakta terkait insiden kerenggangan tersebut.
Dalam postingan Instagramnya, Edwards mengaku terkejut dengan tudingan tersebut.
Dia bersikeras bahwa Kimberly menyebarkan fitnah dan kebohongan, dan mengatakan dia punya banyak bukti.
“Maafkan aku, aku sangat menyesal. Memutarbalikkan fakta? Apakah saya harus memberikan bukti CCTV atas fitnah dan kebohongan tersebut? Banyak sekali fotonya,” tulis Edward Akbar, Selasa (29/10/2024).
Edward menuduh Kimberly menganiaya anak-anak mereka selama pernikahan mereka.
“Mendorong anak menuruni tangga, membicarakan aurat dengan suara lantang di depan anak. Teriakan tak berdasar. Bahkan yang paling siap masuk neraka pun. Banyak sekali. Jujur saja, jangan aku tidak berbohong,” katanya.
Edward memperingatkan Kimberly untuk berhati-hati dengan pidatonya karena pernyataan yang mencemarkan nama baik harus dijelaskan nanti.
“Lagipula, resiko fitnah itu tidak main-main. Harus kuingatkan. Kita semua akan mati dan kelak akan dihukum lho,” lanjut Edward.
Ia mengungkapkan, mereka prihatin dengan tumbuh kembang anak mereka, Raiden dan Aisya, yang mengaku mendapat kekerasan dari ibunya.
Edward juga menyoroti dampak negatif membesarkan anak di lingkungan yang penuh kebohongan dan fitnah.
“Ini tentang Raiden dan Aisya. Madrasah induk untuk anak-anak siapa? Terutama masa emas dan anak-anak kecil. Ketika ada kebohongan dan fitnah, tanpa menambah kesopanan. Apa yang harus ditunjukkan dan diajarkan kepada anak-anak kita?” kata Edward.
Sebelumnya dalam proses perceraian, kuasa hukum Edward Akbar menyampaikan bukti pelecehan anak yang dilakukan Kimberly.