Laporan Tribunnews Taufik Ismail
geosurvey.co.id, JAKARTA – Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Muti mengunjungi Istana Kepresidenan, Jakarta, pada Selasa (26/11/2024).
Ia mengaku datang menemui Presiden Prabowo Subianto.
“Rapat yang akan dilakukan Presiden untuk meminta dibukanya peringatan hari guru yang akan datang pada tanggal 28 November,” ujarnya.
Ia mengatakan acara tersebut akan digelar di Velodrom Rawamangun Jakarta.
Acara ini akan dihadiri oleh para guru.
Dia berkata “semua guru.”
Selain mengundang Presiden menghadiri upacara peringatan guru, ia juga mengatakan kunjungannya untuk membahas sistem sekolah dan gaji guru.
“Gaji guru juga,” ujarnya. Proses perencanaan sekolah masih dalam peninjauan
Sebelumnya, terkait proses perencanaan sekolah, Abdul Muti mengatakan pihaknya meminta masukan dari pimpinan lembaga pendidikan dan akademisi Indonesia.
Ia memastikan akan mengikuti instruksi Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka yang meminta pembatalan proses perencanaan tersebut.
“Jadi ini terkait dengan pernyataan Wapres. Tentu akan kita perhatikan. Tapi nanti akan kita ambil keputusan setelah penyelidikan yang kita lakukan. Dan kita akan ambil keputusan dari para kepala staf dan pihak-pihak lain.” orang termasuk dan informasi dari DPR.” Dia berkata. Ucap Abdul Muti di Pusat Pendidikan Sultan Iskandar Muda, Medan, Sumatera Utara, Sabtu (23/11/2024).
Meski melakukan penyelidikan, Abdul Muti mengatakan pihaknya tidak membahas pembatalan dan kelanjutan program tersebut.
Ia meminta masyarakat menunggu pengumuman resmi mengenai rencana tersebut.
“Ini bukan soal clearing, ini pembahasan zona, bukan soal clearing, dan tidak ada soal progres. Jadi semuanya masih dalam pertimbangan, tunggu hari pertandingannya, sebentar lagi akan datang.” kata Abdul Muti.
Ia mengaku tak mau menebak-nebak saat mengambil keputusan terhadap suatu rencana daerah.
Keputusan struktur daerah, kata Abdul Muti, harus mendengarkan informasi dari banyak sumber.
“Tidak, saya tidak berspekulasi. Saya tidak berspekulasi karena menteri harus mendengarkan banyak hal, harus banyak belajar. Dan keputusannya menunggu hari pertandingan,” ujarnya. Sertifikasi akan meningkatkan kepuasan guru
Abdul Muti sebelumnya membantah pihaknya akan menaikkan gaji guru.
Abdul Muti mengatakan, komisi kenaikan gaji guru bukan berada di tangan Kementerian Pendidikan Nasional.
“Kami ingin jelaskan lagi, karena yang muncul di berita adalah kami akan menaikkan gaji, sayangnya kementerian tidak berwenang menaikkan gaji guru, listriknya ada di kementerian lain,” ujarnya Abdul Muti setelah menyebutkan ajarannya. pekerjaan. Sehari di Kantor Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta, Senin (25/11/2024).
Kementerian Pendidikan Nasional Abdul Muti mengatakan hal itu dengan menerbitkan sertifikat guru melalui Program Pelatihan Guru (PPG).
Menurut Abdul Muti, kebahagiaan para guru akan bertambah dengan adanya sertifikat.
“Sertifikat ini bisa kita berikan jika guru lulus PPG, maka dengan sertifikat ini insya Allah kesejahteraannya akan meningkat, baik guru ASN maupun guru non-ASN,” kata Abdul Muti.
Dikatakannya, peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui pemberian bukti.
Peningkatan kesejahteraan guru dengan pemberian sertifikat, Abdul Muti mengatakan, hal itu akan dilakukan secara bertahap.
Tentu kita semua akan melakukannya selangkah demi selangkah karena tentunya pemerintah Merah Putih bukan hanya Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah saja, kata Abdul Muti.
“Tentunya semua ingin bisa meningkatkan kesejahteraannya, makanya kita lakukan secara bertahap, mudah-mudahan di masa Presiden Prabowo semua guru bisa diberikan sertifikat, mudah-mudahan,” ujarnya.