geosurvey.co.id – Pada 3 Januari 2025, penyelidik Korea Selatan mencoba menangkap presiden yang dimakzulkan Yoon Suk-yol.
Ini adalah hasil dari tindakan militer khusus yang dikeluarkan pada 3 Desember 2023.
Namun upaya tersebut dihalangi oleh aparat keamanan dan pendukungnya.
Di luar kediaman Yoon, dia dilibatkan oleh para pendukungnya yang mengibarkan bendera Amerika dan Korea Selatan serta memegang spanduk “Hentikan Mencuri”.
Apa sebenarnya yang terjadi di balik kegiatan ini? Apa arti kumpulan simbol ini bagi pendukung Yoon?
Hubungan antara bendera Amerika Serikat dan Korea Selatan, serta slogan “Hentikan Mencuri”, mungkin tampak membingungkan bagi orang asing, seperti yang dijelaskan dalam The Guardian.
Namun bagi para pendukung Yun, AS lebih dari sekedar sekutu.
Ini mewakili cita-cita yang menurut Amerika sedang terancam.
Pengacara Yoon yang berusia 74 tahun, Pyeong In-soo, mengatakan polisi harus dihentikan oleh warga negara yang patriotik.
Ia berharap dapat menggunakan pengaruhnya untuk membantu Korea Selatan kembali ke jalur yang benar setelah pelantikan Presiden terpilih AS Donald Trump.
“Mari kita maju bersama,” katanya dalam bahasa Inggris dan Korea sambil mengibarkan dua bendera. Apa hubungan antara “Menghentikan Penculikan” dan situasi di Korea Selatan?
Slogan “Hentikan Pencurian” yang digunakan pendukung Donald Trump pada pemilu 2020 kini diadopsi oleh pendukung Yun.
Setelah Trump kalah dalam pemilu, dia mengatakan pemilu tersebut dicurangi.
Ini mirip dengan pembelaan Yun terhadap darurat militer.
Meski Yun tidak secara langsung membahas masalah pemilu dalam deklarasi darurat militernya, Korea Utara telah mengirimkan pasukan untuk menyerang Komisi Pemilihan Umum Nasional (NEC), meski tidak ada bukti yang jelas. Apa kata NEC tentang klaim Yoon?
DPR menyikapi hal tersebut dengan menyatakan bahwa terungkapnya fakta kecurangan pemilu justru melemahkan kepercayaan masyarakat terhadap sistem pemilu.
Dia mengatakan dia bekerja sama dengan badan intelijen untuk mengatasi masalah keamanan dan tidak ada indikasi sistem pemilu telah diretas.
Pemungutan suara masih dilakukan dengan surat suara, namun Yun berpendapat bahwa tindakan darurat militer yang dilakukannya dibenarkan karena adanya peretasan. Bagaimana dengan Yoon Suk Yeol?
Menurut France24, Biro Investigasi Korupsi (CIO) mungkin mengeluarkan surat perintah penangkapan Yun pada 6 Januari.
Jika Yoon ditangkap pada tanggal tersebut, CIA memiliki waktu 48 jam untuk mengeluarkan perintah baru atau Yoon harus dibebaskan.
Pengacara Yoon telah berulang kali berargumentasi bahwa perintah tersebut ilegal.
Dia mengindikasikan bahwa tindakan hukum lebih lanjut akan diambil terhadap keputusan tersebut. Konten ini ditingkatkan menggunakan Artificial Intelligence (AI).