geosurvey.co.id – Masyarakat kini semakin sadar akan pentingnya hidup sehat. Tren tersebut terlihat dari banyaknya jenis olahraga yang tidak hanya mendukung gaya hidup sehat tetapi juga sejalan dengan gaya hidup hijau.
Secara umum, istilah gaya hidup hijau mengacu pada gaya hidup ramah lingkungan. Menerapkan gaya hidup hijau tidak lain adalah mengatasi perubahan iklim, apalagi yang sering terjadi di Indonesia. Dengan gaya hidup yang lebih sadar lingkungan, masyarakat diajak untuk konsisten mencegah kerusakan lebih lanjut dan menjaga kelestarian ekosistem.
Aktivitas fisik seperti berjalan di ruang terbuka hijau, bersepeda, dan yoga merupakan contoh nyata penerapan gaya hidup ramah lingkungan. Dimana tidak hanya mendukung kesehatan fisik, namun juga membantu mengurangi jejak karbon.
Selain itu, para tribun juga harus menyadari bahwa hidup sehat di era gaya hidup hijau juga mencakup pemilihan solusi kesehatan berbahan alami seperti pengobatan herbal dan herbal. Dengan bahan alami dan ramah lingkungan, herba dan rempah menjadi solusi kesehatan terbaik yang cocok untuk mendukung sistem imun tubuh dalam menghadapi perubahan iklim yang berpotensi memicu munculnya virus baru.
Masyarakat Indonesia sudah lama memanfaatkan jamu sebagai sumber pengobatan dan pencegahan berbagai penyakit. Terbuat dari bahan-bahan alami yang berkualitas, obat herbal juga termasuk dalam kategori obat herbal. Oleh karena itu, jamu sering juga disebut jamu.
Sabtu (21/12/2024), Daftar manfaat jamu yang menjadi solusi kesehatan alami di era green living, berikut dirangkum dari beberapa sumber.
Manfaat obat herbal menurut jenis tanamannya
Seperti yang telah disebutkan di atas, obat herbal dibuat dari bahan-bahan alami berkualitas tinggi seperti jahe, temulawak, kunyit, dan lain-lain, yang tentunya memiliki khasiat masing-masing untuk menunjang kesehatan tubuh. Inilah beberapa di antaranya. kuning
Kunyit merupakan salah satu tanaman herbal yang sering diolah menjadi berbagai macam obat herbal seperti obat herbal Kunyit Assam yang merupakan kombinasi antara jamu dan asam jawa. Dimana masyarakat sering mengkonsumsinya untuk mengatasi kram menstruasi, nyeri, sembelit, menjaga kesehatan tulang dan dikatakan mampu menurunkan kadar kolesterol jahat.
Diadaptasi dari penelitian Harvard Health Page, 2020. Kunyit atau tanaman curcuma longa dikaitkan dengan sifat antiinflamasi, antikanker, antidiabetes, antidiare, antimikroba, antivirus, dan antioksidan.
Penelitian ini mengungkap hubungan antara beberapa khasiat kunyit dan manfaat kesehatan sebenarnya. Hal ini menunjukkan potensi kurkumin dalam mengatasi nyeri osteoartritis. Namun, diperlukan lebih banyak penelitian untuk lebih memahami potensi manfaat kunyit lainnya, serta dosis yang diperlukan untuk memperoleh manfaat tersebut.
Pengobatan Ayurveda dan pengobatan tradisional Tiongkok. Kunyit sering digunakan untuk mengobati berbagai kondisi seperti penyakit kulit, gangguan pernafasan, pereda nyeri sendi dan gangguan pencernaan.Â
Selain itu, kunyit telah menjadi suplemen makanan populer yang dipromosikan bermanfaat untuk berbagai kondisi, termasuk radang sendi, gangguan pencernaan, depresi, dan alergi.Â
 Temuluac
Selain kunyit, ada juga jahe yang kerap dijadikan bahan utama pengolahan jamu. Jahe telah lama digunakan untuk mengatasi mual, pusing, masuk angin, dan menambah nafsu makan.
Mengutip dari website Kementerian Kesehatan RI, jahe juga dapat digunakan sebagai antibakteri karena mengandung xanthorizol yang bersifat anti inflamasi dan antioksidan. Selain itu, kandungan pada jahe dipercaya dapat menghambat pertumbuhan dan perkembangan sel kanker serta paling efektif dalam melancarkan peredaran darah.Â
 jahe
Berikutnya adalah jahe yang manfaatnya tidak perlu diragukan lagi dalam menjaga kesehatan tubuh. Seperti halnya kunyit dan jahe, jahe juga sering digunakan sebagai bahan baku obat herbal.
Beberapa senyawa kimia dalam jahe segar membantu melindungi tubuh dari kuman. Senyawa ini sangat efektif menghentikan pertumbuhan bakteri seperti E.coli dan Shigella serta dapat mencegah virus.
Jahe dapat bekerja dengan cara memecah dan mengeluarkan gas yang menumpuk di usus, sehingga mampu meredakan rasa mual. Selain itu, jahe bersifat antiinflamasi sehingga dapat mengurangi pembengkakan.
Mengutip laman WebMD, beberapa penelitian menunjukkan bahwa molekul bioaktif jahe mampu memperlambat pertumbuhan berbagai jenis kanker, seperti kanker kolorektal, lambung, ovarium, hati, kulit, payudara, dan prostat. Namun, masih diperlukan lebih banyak penelitian untuk membuktikan kebenarannya. Jahe harum
Lalu ada kenkur yang sering dijadikan obat herbal dari beras kenkur. Obat herbal beras kenkur mengandung berbagai senyawa yang memberikan manfaat bagi kesehatan seperti flavonoid yang berperan sebagai antioksidan untuk melawan radikal bebas dan menurunkan tekanan darah tinggi.
Galanga atau Kaempferia galanga merupakan ramuan dengan aroma dan rasa pedas. Kenkur banyak mengandung nutrisi seperti protein, serat, kalium, fosfor, vitamin C, B, K dan asam folat, juga mengandung minyak atsiri dan senyawa yang bersifat anti oksidan, anti inflamasi, anti bakteri dan anti bakteri. Sakit brotovali
Para tribun pasti sudah tidak asing lagi dengan jamur brotowali kan? Ya, brotowali merupakan salah satu jenis tanaman yang terkenal dengan rasanya yang sangat pahit, namun bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Tanaman yang biasa diolah menjadi obat herbal ini dipercaya mampu mengobati demam, disentri, masalah kulit bahkan diabetes.
Alkaloid berberin dan columbine dalam brotoli juga efektif membunuh bakteri. Menariknya, rasa pahit Brotwali yang berasal dari palmatin, kolin, horsa, glikosida, dan pati ternyata berperan dalam merangsang sistem pernafasan agar bisa bekerja lebih baik.
Mengonsumsi jamu secara rutin tidak hanya mendukung imunitas tubuh, tetapi juga menjaga warisan budaya Indonesia sesuai prinsip keberlanjutan. Dengan menggabungkan solusi berbasis alam seperti olahraga, gaya hidup ramah lingkungan, dan pengobatan herbal, masyarakat dapat menjaga kesehatan secara keseluruhan sekaligus berkontribusi terhadap lingkungan.
#LokalAsri #ArahanAksiAsrikanIndonesia #TribunNetwork #MataLokalMenjangkauIndonesia