geosurvey.co.id, JAKARTA – Menteri Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, setidaknya 10 juta orang kaya atau masyarakat dengan kelas ekonomi atas memilih berdagang ke luar negeri.
Soalnya kita masuk 1 besar, yang ada 10 juta orang yang belanjanya kadang-kadang tidak di Indonesia, kata Airlangga di Jakarta Pusat, Rabu (15/1/2025).
Sebenarnya menurut Airlangga, akan lebih baik jika menggunakan yang dalam negeri. Sehingga siklus perekonomian di Indonesia terus bergerak. Selain itu, daya beli masyarakat juga meningkat.
“Kebanyakan dari mereka tidak membeli di Indonesia. Meski daya beli mereka kuat, namun sebenarnya itu yang perlu kita tarik ke sini,” jelas Airlangga.
Airlangga menjelaskan, indeks kepercayaan konsumen Indonesia masih tinggi dan tergolong baik. Misalnya saja program pembelian Desember 2024 yang diklaim lebih sukses dibandingkan tahun sebelumnya. Misalnya Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas), belanja hanya di Indonesia dan setiap pembeliannya murah.
Mencakup lebih dari 82 ribu toko, dunia usaha. Kemudian asosiasi pedagang dan penyewa pusat perbelanjaan Indonesia, hypermarket dan lain-lain, tambah Airlangga.
Airlangga mengatakan, pada 11-29 Desember sudah terserap Rp71 triliun.
“Dibandingkan tahun lalu ada kenaikan 15 persen. Artinya ada daya beli dan daya dorongnya,” ujarnya.