Laporan reporter geosurvey.co.id Dennis Destryawan
geosurvey.co.id, JAKARTA – Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid mengaku bingung dengan sajian utama kejahatan digital di media sosial.
“Kami juga punya kekhawatiran dan mengamini hal ini terkait PSE. Kami melihat kejahatan digital di dunia maya menjadi salah satu sarang utama aplikasi media sosial,” kata Meutya di kantor Komdigi, Jakarta Pusat, Kamis (14/11/2021). 2024).
Meutya berbicara tentang beberapa platform media sosial dan mengatakan bahwa saat ini, belum ada upaya yang dilakukan oleh mereka untuk berkontribusi dalam pemberantasan kejahatan dunia maya.
“Meta, Tik Tok,
Meutya pun menyayangkan tidak adanya komunikasi dari media sosial dan pemerintah. Bahkan, Presiden Prabowo Subianto menegaskan agar semua pihak berpartisipasi aktif dalam mengakhiri kejahatan di dunia internet.
“Kami belum bertemu karena belum melihat adanya komunikasi yang mendesak padahal presiden sudah berbicara. Jadi kami melakukan imbauan dan kami meminta semua pihak yang mendapat manfaat dari sebagian besar pasar Indonesia untuk ikut serta,” kata Meutya.
Meutya mengingatkan semua pihak yang memanfaatkan pasar Indonesia untuk berkontribusi kepada masyarakat.
“Itu keinginan kita bersama, bukan hanya pemerintah, tapi rakyat juga, rakyat menginginkannya. Jadi mereka harus ikut. Nanti kita tunggu bentuknya. Atau teman-teman bisa bertanya,” jelas Meutya o . .
