Wartawan geosurvey.co.id, Indrapta Pramudhiaz melaporkan
geosurvey.co.id, JAKARTA – Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Ari Setiadi mengeluarkan tiga teguran pada aplikasi Bigo Live karena memuat iklan perjudian online dan konten pornografi.
Budi mengatakan, bukti yang ada sudah cukup untuk menunjukkan bahwa Bigo Live memuat konten pornografi dan iklan perjudian online.
“Bigo Live sudah ada peringatan kedua, baru peringatan ketiga. Sebentar lagi saya akan bilang, tergantung grupnya, rekam jejak grupnya, cukup buktinya, itu pornografi, itu perjudian, itu iklan perjudian.” ., itu saja,” katanya. Rabu (28/8/2024) di Kantor Kementerian Komunikasi dan Informatika Jakarta Pusat.
Bigo Live mengatakan akan memperbaiki konten yang melanggar pada peringatan pertama, kata Budi.
Namun iklan perjudian online dan konten pornografi tampaknya masih ada. Oleh karena itu, peringatan kedua hingga ketiga dikeluarkan.
Jika terus berlanjut, Budi merasa peringatannya sudah cukup. Artinya Bigo Live akan segera ditutup.
“Ini [Bigo Live] adalah fase keluar. Mereka bilang, mereka bilang, mereka memperbaikinya pertama kali, lalu diputar untuk kedua kalinya. Sekarang ketiga kalinya, ini dia. Saya pikir permainannya sudah berakhir sekarang. Tunggu, ” kata Budi.
Surat peringatan pertama kepada Bigo Live dikirimkan Cominfo kepada PT Bigo Technology Indonesia pada 16 Juli 2024. Kemudian peringatan kedua pada 21 Agustus 2024.
PT Bigo Technology Indonesia wajib segera menghapus seluruh konten negatif yang dikirimkan pada aplikasi Bigo Live.
Bigo Live perlu meningkatkan sistem moderasi untuk mencegah terulangnya konten negatif di masa mendatang.
Berdasarkan hasil patroli siber yang dilakukan Kementerian Komunikasi dan Informatika pada 26 Mei hingga 8 Agustus 2024, aplikasi Bigo Live memiliki 121 akun terkait konten game online.
Berdasarkan hasil patroli siber pada 15-18 Agustus 2024, aplikasi Bigo Live memiliki 32 akun terkait konten pornografi.