Reporter geosurvey.co.id Abdul Majeed melaporkan
geosurvey.co.id, JAKARTA – Menpora Dito resmi meresmikan Kejuaraan Taekwondo tingkat Asia bertajuk KASAD 6th Asian Taekwondo Open Championship 2024 di GOR Indoor Tangerang, Banten pada Selasa (15/10/2024).
“Pertama, Kemenpora mengucapkan terima kasih kepada Ketum PBTI atas kerja kerasnya menyelenggarakan kejuaraan tingkat Asia yang sudah 13 tahun tidak digelar. “Dan hari ini ada 21 negara yang berpartisipasi,” ujar Menpora dalam sambutannya.
Menpora Dito mengapresiasi Taekwondo mempunyai peranan yang sangat penting dalam membentuk kepribadian generasi muda bangsa.
“Taekwondo mempunyai peran penting dalam membentuk generasi baru yang tangguh, disiplin, dan berhati besar,” ujarnya.
Di Indonesia, lanjut Menpora Ditto, Taekwondo telah berkembang pesat hingga mencapai lebih dari 500 ribu praktisi dan terus berprestasi di dunia internasional.
“Olahraga Taekwondo menyumbang 2 medali emas dan 1 perunggu pada Asian Games 2023 di China. Di dalam negeri, Taekwondo berkembang pesat. Menpora menjelaskan, saat ini 500 ribu atlet Taekwondo yang dilatih oleh 6 ribu instruktur berlisensi siap mengantarkan generasi baru kita meraih prestasi tinggi di tingkat regional dan global.
“Saya berharap kejuaraan ini dapat memberikan inspirasi dan prestasi bagi kita semua, dengan persaingan yang baik, semangat, dedikasi dan sportifitas bagi seluruh atlet,” tutupnya.
Kejuaraan Taekwondo KASAD Asian Open ke-6 tahun 2024 merupakan kejuaraan internasional pertama yang diselenggarakan oleh PBTI. 450 atlet dari 21 negara Asia berpartisipasi.
“Suatu kebanggaan, setelah 13 tahun Indonesia belum pernah menyelenggarakan kejuaraan taekwondo internasional. “Acara ini mempertemukan para atlet taekwondo terbaik se-Asia dalam rangka HUT TNI ke-79,” kata Ketua Umum PB TI Richard Tampubolon.
“Kejuaraan ini merupakan kompetisi pemeringkatan global atau G2 ke-2 yang mempengaruhi pemeringkatan atlet seluruh dunia,” jelasnya.
Negara peserta KASAD Asian Open Taekwondo Championship ke-6 2024 adalah Brunei Darussalam, Haiti, Hongkong, India, Jepang, Kazakhstan, Korea, Lebanon, Macau, Malaysia, Nepal, Pakistan, Filipina, Rwanda, Singapura, Tajikistan, Timor Leste, Uzbekistan , Yaman, atlet individu yang netral dan Indonesia.