Menpora Ditto menegaskan, Pepernas XVII tidak ada batasannya: hingga saat ini tidak ada keluhan.
geosurvey.co.id, JAKARTA – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotejo mengatakan segala persiapan menjelang pembukaan Pekan Paralimpiade Nasional (PEPARNAS) XVII Solo 2024, Solo, Jawa Tengah. Dalam masalah dan tujuan
Dalam acara Media Papernas XVII Solo 2024 Center, Menteri Pemuda dan Olahraga Ditto mengatakan, meski keputusan pemindahan tuan rumah baru akan dilakukan pada akhir tahun 2023, namun tetap akan diterapkan di wilayah Kota Surakarta dan sekitarnya. Warisan Royal Surkarta, Minggu (6/10/2024).
Ia menambahkan, kesuksesan penyelenggaraan Para Asian Games 2022 Solo menjadi salah satu faktor pendukung penyiapan infrastruktur.
Alhamdulillah, seluruh venue pertandingan, sarana pendukung, dan akomodasi sudah siap. Sejauh ini belum ada keluhan yang kami dengar, ujarnya.
PEPARNAS XVII Solo 2024 akan mempertandingkan 5.178 atlet, lebih banyak dibandingkan Paralimpiade Paris 2024 yang hanya menampilkan 4.600 atlet.
Jumlah tersebut menunjukkan komitmen besar Jawa Tengah khususnya Surakarta dan Boilali dalam menyelenggarakan pesta olahraga nasional tersebut. Oleh karena itu, kami memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada PB (Panitia Umum, ED) PEPARNAS XVII Solo 2024 dan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Tengah. Ia mengatakan insya Allah acara ini akan sukses.
Seperti halnya Pekan Olahraga Nasional (PON) Sumut-Aceh 2024, PEPARNAS diharapkan tidak hanya sukses dalam penyelenggaraan dan kesuksesannya, namun juga memberikan dampak ekonomi positif bagi daerah.
Selain itu, penekanan juga diberikan pada memastikan tata kelola yang baik agar tidak timbul masalah di kemudian hari.
“Kami tidak hanya fokus pada pengumpulan dan pencapaian rekor nasional, tapi juga memastikan PEPARNAS 2024 bebas dari kendala administratif,” ujarnya.
Menpora meyakini PEPARNAS XVII Solo 2024 diharapkan dapat menjadi salah satu ajang olahraga terbesar dan tersukses di Indonesia dengan persiapan yang matang dan jumlah peserta yang banyak dibandingkan ajang internasional.