Laporan jurnalis Tribunnews Taufik Ismail
geosurvey.co.id, JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto akan mengundang para menteri Kabinet Merah Putih ke Ibu Kota Negara (IKN), Kalimantan Timur.
Hal itu disampaikan Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi usai retret kabinet di Akademi Militer (Akmil), Magelang, Jawa Tengah, Minggu (27/10/2024).
“Ada, ada (rencana mengundang menteri ke IKN-red),” kata Prasetyo.
Namun menurutnya, para menteri tidak perlu datang ke IKN secara berkelompok.
Apalagi jika melihat IKN.
“Oh, nanti kita lihat saja, lebih baik konsentrasi seperti itu ya? Kita tidak perlu berkumpul semua hanya untuk melihat ke sana, kan?” katanya.
Yang terpenting, kata politikus Gerindra, pejabat kementerian yang menangani langsung proyek pembangunan IKN sering meninjau IKN.
“Mungkin kalau di sana ada beberapa kementerian kunci, itu saja. Menteri Pekerjaan Umum, Menteri Infrastruktur, Menteri Keuangan, jadi tidak perlu sibuk-sibuk,” ujarnya.
Sebelumnya, jajaran Kabinet Merah Putih menerima serangkaian pengarahan pada retret hari kedua di Akademi Militer Magelang, Jawa Tengah, Sabtu (26/10/2024).
Pengarahan terakhir disampaikan langsung oleh Presiden Prabowo Subianto.
Salah satu materi yang disampaikan dalam pengarahan Prabowo adalah tentang ibu kota negara Indonesia (IKN).
“Tadi siang, di sesi terakhir, Presiden Prabowo memberikan pengarahan. Salah satu dari empat poin pengarahannya adalah tentang IKN,” kata Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni di akun Instagram-nya.
Dalam pengarahannya kepada IKN, Prabowo menegaskan kepada para menteri mengenai keberlangsungan pembangunan ibu kota baru.
Prabowo menegaskan, segala sesuatu tentang IKN sudah sangat jelas.
“Sudah diputuskan masalah ini akan dilanjutkan dan diselesaikan. Sebenarnya tidak perlu dipertanyakan lagi,” kata Raja Juli.
Dalam retret tersebut, kata Raja Juli, Prabowo menyampaikan rencananya menyelesaikan pembangunan IKN dalam empat tahun.
Menurut Prabowo, IKN adalah “modal politik”.
Oleh karena itu, selain gedung eksekutif (yang kini hampir selesai), OIKN harus menyelesaikan (dua cabang triaspolitik lainnya), yaitu gedung legislatif dan yudikatif, dalam 4 tahun ke depan, ”ujarnya.
Prabowo mengatakan, Raja Juli berharap Rapat Paripurna DPR/MPR Agustus 2028 di IKN bisa terlaksana.
Bahkan beliau berharap pelantikan presiden dan wakil presiden dapat dilaksanakan di IKN pada tahun 2029, tutupnya.