geosurvey.co.id – Selebriti sekaligus pengusaha Medina Zain mengaku tak ingin gagal dalam pernikahannya untuk kedua kalinya.
Seperti diketahui, Medina Zein baru menghirup udara segar usai menjalani hukuman penjara menyusul laporan penyanyi Wusi Flowdea.
Diakui Medina Zein, menjalani dua tahun penjara bukanlah hal yang mudah.
Bahkan rumah yang dibangunnya bersama Luqman Azhari pun terlihat retak.
Diketahui, di puncak popularitasnya, pada Februari 2024, Medina Zein mengajukan gugatan cerai kepada adik aktris senior Aya Azhari.
Saat menjadi bintang tamu di acara Rumpi yang diselenggarakan Feni Rose, Media Zein menangis.
Medina Zain terang-terangan mengaku tak ingin gagal dalam pernikahannya untuk kedua kalinya.
“Misalnya kalau bilang mau cerai, siapa yang mau cerai untuk kedua kalinya,” Medina Zain seperti dikutip YouTube TRANS TV Official, Jumat (11/1/2024).
Tentu saja wanita kelahiran 1992, Lukman Azhari ini merupakan sosok ayah yang baik.
Saat Medina Zain mendekam di penjara, Luqman tak menyia-nyiakan kesempatan untuk memboyong putranya ke Medina.
“Lukman ayah yang baik, dia selalu menjebloskan S (putranya) ke penjara.”
“Saat ditangkap, S. baru berusia 2 tahun. Berkat hukuman yang begitu lama, S. bisa jadi lupa diri, apalagi di penjara yang sulit melakukan panggilan video.”
“Tapi aku suka banget sama S., setiap dia datang berkunjung selalu bertanya: “Kapan kamu pulang?” Bu, mama selalu ingat aku,” dan Lukman selalu cerita ke aku,” jelasnya. Medina Zein mengungkapkan penyesalannya berada di penjara
Dalam pemberitaan sebelumnya, Medina Zein mengungkapkan penyesalannya selama di penjara.
Salah satu yang disesalkan Medina adalah kehilangan waktunya bersama anak-anaknya.
“Banyak sekali, salah satunya membuang-buang waktu untuk anak,” jelas Medina Zein.
Diakuinya, menjalani hukuman lebih dari dua tahun penjara bukanlah hal yang mudah. Komentar Medina Zain yang menggugat cerai Luqman Azhari saat masih di penjara. (Screenshot dari situs resmi YouTube Trans TV)
“Jujur tidak mudah berada di dalam lebih dari dua tahun, saya ingin punya waktu untuk keluarga, untuk anak-anak saya,” lanjutnya.
Meski demikian, warga Bandung itu mengaku mendapat banyak pelajaran berharga selama menjalani hukumannya.
“Banyak hikmah dari mereka yang membuatku tegar, membuatku semakin bersyukur atas kehidupan yang begitu banyak Tuhan berikan kepadaku di masa lalu,” tutupnya.
(geosurvey.co.id/Gabriella/Fauzi Almasia)