Laporan reporter geosurvey.co.id, Nitis Hawaroh
geosurvey.co.id, JAKARTA – Ketua Komisi
Menurutnya, UMKM di Kota Pasruan harus bersiap untuk mengikuti program andalan pemerintah. Ia yakin kuliner khas Pasruan bisa masuk dalam menu program makan siang gratis tersebut.
Oleh karena itu, bapak dan ibu harus mempersiapkan (menunya), mengingat Pasruan terkenal dengan kulinernya, harus memenuhi standar gizinya, kata Misbakhun dalam “Optimalisasi pemanfaatan produk dalam negeri dan pemberdayaan UMKK di bidangnya. pengadaan barang/jasa pemerintah Kamis (28.11.2024).
Misbakhun mengatakan, pelaku usaha kecil dan menengah berpeluang menjadi pemasok dan penyedia jasa dalam proyek pengadaan barang dan jasa pemerintah.
Hal ini sejalan dengan program makan siang gratis untuk anak sekolah di bawah pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. MLA yang membidangi keuangan dan perbankan mengatakan, program tersebut merupakan peluang besar bagi para pelaku UMKK.
“Saat ini program Presiden Prabowo adalah makan siang gratis. Menurut saya, ini akan menarik ke depan dalam pengadaan barang dan jasa,” kata Misbakhun.
Lebih lanjut, Misbakhun juga mengingatkan para pelaku UMKM yang berminat menjadi mitra pemerintah agar segera mempelajari prosedurnya. Politisi Pasuruan ini menegaskan, tata cara atau seluk beluk menjadi pemasok barang dan jasa kepada pemerintah bisa dipelajari dari LKPP.
“Jadi bapak ibu kalau ingin menjadi pemasok kepada pemerintah, sosialisasi LKPP sangat penting,” ujarnya.
Misbakhun menambahkan, hal penting bagi pemangku UMKM yang ingin menjadi mitra pemerintah adalah transparansi dan kemampuan memenuhi persyaratan LKPP.
Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Nasional Pusat Organisasi Pegawai Independen Indonesia (Depinas SOKSI) menjelaskan, dengan adanya LKPP berarti seluruh calon mitra pemerintah mempunyai kesempatan yang sama.
Jadi, tidak sembarangan, karena harus ada akuntabilitas dan transparansi dalam segala hal. Jadi, dengan LKPP ini, semua orang punya kesempatan yang sama dalam proses pengadaan barang dan jasa,” katanya. .
Dalam kesempatan yang sama, Pj Wali Kota Pasuruan Adi Wibowo mengatakan, pemerintah kota yang dipimpinnya membuka peluang bagi UMKM dan koperasi yang ingin bermitra dalam pengadaan barang dan jasa.
Menurut dia, proses kemitraan dengan Pemkot Pasuruan sudah bersistem digital.
“Saat ini proses pengadaan barang dan jasa sudah terdigitalisasi sehingga semua proses transparan dan keraguan masyarakat hilang,” kata politikus muda Golkar itu.