geosurvey.co.id – Misi membangun sektor pertanian tanah air bukan sekedar harapan.
Tujuan tersebut dapat tercapai, dan salah satunya adalah mendorong generasi muda penerus bangsa untuk mengeksplorasi dan mengembangkan pemikirannya seluas-luasnya.
Harapan tersebut bermula ketika 90 mahasiswa Universitas Pertanian Universitas Lampung (Unila) menerima beasiswa untuk studi kuliahnya di masa depan.
Beasiswa tersebut berupa bantuan biaya pendidikan (UKT) sebesar Rp1 juta dan biaya hidup sebesar Rp500 ribu per bulan.
Usai penyerahan beasiswa, dilakukan penandatanganan nota kerjasama antara Yayasan JHL dengan Rektor Unila, dan Dekan Fakultas Pertanian menandatangani perjanjian kerjasama penganugerahan 1000 gelar sarjana Pertanian Unila. Program peternakan selama 5 tahun.
Wakil Rektor IV Unila Ayi Aadiat menyampaikan apresiasi atas maksud dan tujuan JHL Foundation memberikan beasiswa kepada mahasiswa.
“Kemitraan ini menjadi bagian penting dalam proses akreditasi dan menjadi faktor pendorong mewujudkan Unila menjadi universitas kelas dunia,” ujarnya, Senin (7/10/2024).
Ayi menjelaskan, Fakultas Pertanian inilah yang pertama kali mendirikan Universitas Lampung.
Ia pun meyakini permasalahan yang dihadapi sektor pertanian dan peternakan Indonesia akan semakin meningkat di masa depan.
“Dalam hal ini, kami yakin teknologi pertanian akan semakin maju, begitu pula perekonomian pertanian di Indonesia. Kami berharap kehadiran JHL dapat membantu Unilag untuk memperkuat posisi pertanian di Indonesia, karena kami selalu bertujuan untuk menjadikan Indonesia lebih baik. katanya.
Selain itu, Ayi mengucapkan terima kasih kepada JHL Group yang telah melaksanakan program pelatihan 1.000 lulusan di bidang pertanian dan peternakan.
Ia melanjutkan, misi ini demi kebaikan bangsa Indonesia.
“Kami siap membantu dan memberi manfaat bagi masyarakat Indonesia. Terima kasih Pak Jerry dan JHL Foundation, kami terbuka dan siap melaksanakan kerja sama dan investasi,” tegasnya.
Kuswanta Futas, Dekan Fakultas Pertanian Unila, mengucapkan terima kasih kepada Hidayat JHL Foundation yang banyak memberikan materi bagi mahasiswa Unila.
Bahkan, lanjut Kuswanta, Jerry Hermawan Lo merupakan pengusaha pertama yang banyak memberikan beasiswa kepada Fakultas Pertanian Unila.
“Kami sangat mengapresiasi, baru kali ini dana ini memberikan donasi sebesar itu, karena sampai saat ini sudah banyak perusahaan yang bekerjasama dengan kami untuk mendapatkan hibah, namun tidak sebanyak JHL, jadi sekali lagi terima kasih pak. .Jerry.” jelasnya.
Dikatakannya, Fakultas Pertanian Unila terdiri dari 10 jurusan yaitu Pertanian, Peternakan dan Operasi Kelautan. Jumlah siswanya lebih dari 6000 orang.
Sebagian besar siswa yang mempelajari pertanian memiliki pendidikan ekonomi di bawah rata-rata. Keluarga mereka berasal dari desa dan orang tua mereka adalah petani.
“Pada saat yang sama, harapan kami terhadap beasiswa lebih besar, banyak mahasiswa kami yang membutuhkan bantuan agar bisa sukses menyelesaikan studinya di Unila,” jelasnya.
Kusmanta juga berpesan kepada para penerima beasiswa untuk menyelesaikan studi tepat waktu dan bekerja di bidang pertanian setelah lulus.
“Itulah yang harus kalian capai ketika lulus Unila. Kalian bekerja di bidang pertanian. Dengan harapan itu, semua pemikiran dan ilmu bisa kalian bawa ke daerah kalian,” jelasnya.
Yayasan JHL Merah Putih Kasih (JHL Foundation) terus menekankan komitmennya untuk melatih 1000 lulusan di bidang pertanian.
Sejauh ini, pendiri JHL Foundation Jerry Hermawan Lo telah memberikan beasiswa kepada 90 mahasiswa Unila.
Jerry, pengusaha properti nasional, menyatakan keseriusannya dalam membina 1.000 lulusannya. Pendirian sekolah vokasi pertanian, pendirian perkebunan, dan pemberian beasiswa pertanian kepada pelajar merupakan bagian dari upayanya.
“Kami bermaksud memberikan beasiswa kepada 90 mahasiswa Fakultas Pertanian Unila. Beasiswa akan diberikan sampai mahasiswa tersebut lulus, maksimal 8 semester,” kata Jerry.
Selain itu, Jerry menghimbau para penerima beasiswa untuk serius menempuh studi dan menyelesaikan tepat waktu.
“JHL Foundation berharap komitmen para penerima beasiswa untuk serius menempuh studi dan menyelesaikan studi tepat waktu. Apalagi mereka ingin para penerima beasiswa bekerja di bidang pertanian setelah lulus dan melanjutkan studi. dunia kerja,” tegas Jerry.
Tak hanya itu, Jerry juga berjanji akan memberikan beasiswa kepada 100 mahasiswa pertanian Unila pada tahun depan. Beliau berbicara langsung di hadapan wakil rektor, dekan, ketua departemen dan para penerima beasiswa.
“Tahun depan aku akan memberikan 100 beasiswa lagi, bantu aku Dekan.”
JHL Foundation, sebuah perusahaan real estate dan otomotif nasional, telah beroperasi sejak lama dan yayasan ini telah memberikan kontribusi yang signifikan di bidang kemanusiaan, bencana, dan bantuan sosial lainnya.
Saat ini, fokusnya adalah pada sektor pendidikan dengan penekanan khusus pada pertanian.
“Karena pertanian adalah sumber daya terbesar yang dimiliki Indonesia, mari kita wujudkan lebih dari itu. Semoga sumber daya alam kita yang tinggi dapat menghindarkan negara kita dari krisis pangan di kemudian hari,” jelas Jerry.
Selain itu, Jerry yang memiliki bisnis perhotelan mengungkapkan, diperlukan lima pilar untuk memandu Indonesia menuju kemandirian pangan.
Yang pertama adalah sumber daya alam.
Dalam hal ini, Indonesia mempunyai sumber daya alam melimpah yang siap dimanfaatkan.
Infrastruktur berada di urutan kedua. Ketiga, jaminan hukum. Menurut Jerry, perlindungan hukum di Indonesia saat ini sudah berjalan dengan baik. Dan yang keempat adalah sumber daya manusia (SDM). Sementara yang kelima adalah peran investor.
Jerry menjelaskan, peran investor sangat berguna.
“Jadi jangan bermusuhan dengan investor, kita harus merangkul mereka demi negara yang lebih baik ke depan,” tegas Jerry.
Jerry meminta Dekan menyaring mahasiswa-mahasiswa terbaik untuk bergabung dan bekerja di JHL Group, tidak hanya dengan menyekolahkan dan memberikan beasiswa, tetapi juga membantu di bidang pertanian.
“Tentunya kami berharap kalian bisa menciptakan dan membuka lapangan kerja di tempat kalian tinggal. Namun jika belum, kalian bisa bergabung di grup JHL. Para dosen dan dekan akan memberikan rekomendasi yang akan diteruskan ke bagian sumber daya manusia kita. (departemen sumber daya manusia) akan.” dikatakan.
Nikita Amanda salah satu penerima beasiswa sangat bersyukur dengan adanya Program Beasiswa JHL Foundation.
Menurutnya, beasiswa ini sangat membantunya dalam studinya.
Ia menceritakan bagaimana ayah dan ibunya yang berprofesi sebagai petani berjuang mencari uang untuk bersekolah.
“Beasiswa ini sangat membantu saya karena saya berasal dari keluarga petani. Terima kasih Pak Jerry. Kami sebagian besar berasal dari pedesaan dan sebagian besar dari kami adalah anak-anak petani. Adanya JHL Foundation sangat membantu kami. Banyak sekali ,” kata Nikitka.