geosurvey.co.id – Pencurian mobil yang menewaskan pengelola rental di peristirahatan KM 45 di Tol Tangerang-Merak, Banten, China (2/1/2025) terungkap.
Polisi kini telah menangkap dua tersangka pelaku penembakan hingga tewas seorang pengelola rental mobil bernama Ilyas Abdurahman (48).
Pihak berwenang juga telah mengidentifikasi empat orang yang melakukan kejahatan tersebut.
Dua terduga pelaku yang ditangkap adalah Ajat Sudrajat (32), seorang penyewa mobil Brio dan seorang marinir Indonesia.
Pelaku Ajat ditangkap di rumah saudaranya, Bitung, Kabupaten Pandeglang, pada Jumat (1/3/2025).
Dua penjahat ditangkap, cara pencurian mobil sewaan terungkap.
Ajat pertama kali meminjam mobil sewaan korban Ilyas Abdurahman di Makmur Jaya dengan menggunakan KTP palsu.
Namun Ajat tak kunjung mengembalikan mobil Honda Brio sewaannya sesuai waktu yang dijanjikan.
Seiring berjalannya waktu, korban mulai melacak mobil Honda Brio yang disewa pelaku.
Faktanya, mobil tersebut sudah berpindah tangan.
Putra almarhum, Agam Muhammad Nasrudin mengungkapkan, pelaku yang menyewa mobil tersebut sejak 31 Desember 2024, mengeluarkan dua dari tiga yang dimasukkan ke dalam mobil.
Jadi kronologisnya Ajat menyewa Brio itu selama tiga hari, yaitu tanggal 31 Desember sampai 2 Januari. Jadi hari pertama (1 Januari 2025) kami cek GPSnya, ternyata ada dua GPS yang terputus di wilayah Pandeglang, lalu GPSnya tetap,” kata Agam saat ditemui wartawan, Jumat (3/1/2025).
Usai mengidentifikasi lokasi kendaraan melalui GPS, Ilyas, Agam dan tim mengejar kendaraan tersebut.
Sesampainya di pertigaan Saketi, Ilyas dan Agam berusaha menghentikan mobilnya.
Penjahat di dalam mobil itu mengambil pistol dan mengaku anggota TNI.
Tiba-tiba orang yang ada di dalam mobil itu mengambil pistol dan berkata, ‘Siapa kamu, saya anggota TNI AU, hati-hati atau tidak,’ sambil menodongkan pistol, jelas Agam.
Situasi semakin kacau ketika mobil lain, Daihatsu Sigra berwarna hitam, menabrakkan mobilnya ke jalan Makmur Jaya.
Kedua kendaraan pelaku kemudian melarikan diri, sedangkan Ilyas dan kelompoknya terus melakukan pengejaran hingga ke kawasan Anyer.
“Kami mengambil keputusan untuk mendatangi kantor polisi terdekat untuk meminta pertolongan karena kami mengetahui dia membawa senjata. Namun polisi menolak untuk menemani setelah dia mengkonfirmasi ke Kapolres,” kata Agam.
Pengejaran berlanjut hingga ke peristirahatan Balaraja, tempat mobil Brio berhenti di seberang mini market. Ilyas dan kelompoknya berusaha menangkap pelaku, namun situasi berubah menjadi baku tembak.
“Sekitar empat hingga lima tembakan dilepaskan. Saya lari mencari tempat untuk bersembunyi, namun saat kembali saya menemukan ayah saya tertembak,” kata Agam.
Ilyas mendapat luka tembak di bagian dada dan lengan. Meski sempat dilarikan ke RSUD Bararaja, namun nyawanya tak tertolong.
Peristiwa itu juga menyebabkan salah satu komplotan penyewa, R (59), mengalami luka tembak serius.
Usai penembakan, kelompok penjahat tersebut melarikan diri. Hingga berita ini diturunkan, hanya dua dari empat penjahat yang teridentifikasi telah ditangkap.
Polisi masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap pelaku dan alasan di balik kejadian tersebut. Personel TNI ikut Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto meninjau persiapan sarana dan prasarana di Pelabuhan Merak, Banten pada Selasa (24/12/2024). (Puspen TNI)
Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto berjanji akan menindak tegas anggotanya yang kedapatan terlibat penembakan terhadap pengelola rental mobil di rest stop KM 45 Tol Tangerang-Merak.
Jenderal Agus membenarkan ada anggota TNI yang terlibat dalam penembakan yang menyasar pengelola rental mobil tersebut.
Diketahui, pelaku penembakan pengelola rental mobil, Ilyas Abdurrahman, mengaku anggota TNI.
Pelaku pun menodongkan pistol ke arah korban dan putranya Agam.
Hal ini membuat mereka melapor ke polisi di Cinangka untuk meminta bantuan.
Namun polisi menolak permintaan bantuan tersebut.
Agus membenarkan prajurit tersebut telah ditangkap dan akan diadili. Benar sudah diamankan dan akan segera diperbaiki, kata Panglima TNI saat dikonfirmasi, Jumat.
Panglima TNI mengatakan, pihaknya akan tegas terhadap prajurit TNI tersebut jika terbukti bersalah dalam kasus tersebut.
Ia pun berjanji TNI akan mendukung proses hukum sesuai undang-undang yang ada.
“Jika terbukti bersalah akan dilakukan tindakan tegas sesuai hukum yang berlaku,” kata Jenderal Agus.
Sebelumnya, Panglima Pusat Polisi Militer TNI Mayjen TNI Yusri Nuryanto mengungkapkan, prajurit tersebut ditahan di Pusat Polisi Militer Angkatan Laut (Puspomal).
“Seorang pelaku zina ditangkap di Puspomal,” kata Yusri kepada wartawan, Jumat.
Peristiwa penembakan terhadap pemilik rental mobil terjadi di rest area KM 45 Tol Tangerang-Merak, Desa Pabuaran, Kecamatan Jayanti, Kabupaten Tangerang, Banten, Kamis (2/1/2025).
Dalam tragedi itu, dua orang tertembak. Salah satu korban, Ilyas Abdurrahman (48), meninggal dunia, dan korban lainnya, R (59), mengalami luka tembak di bagian lengan.
Kepala Seksi Humas Polres Tangerang Ipda Purbawa mengatakan, ada empat orang yang diduga melakukan tindak pidana tersebut.
“Ada beberapa yang dimasukkan ke dalam tas, kami belum bisa memberitahukannya sekarang. Yang pasti akan terlihat di lapangan dan akan dilakukan penangkapan,” jelas Purbawa saat dikonfirmasi, Jumat.
Polisi juga telah memeriksa tujuh orang saksi, yaitu empat orang yang berada di TKP dan tiga anggota keluarga penyewa yang hadir saat kejadian. Saatnya Menembak Bos Penyewa Mobil
Seorang pria ditemukan tewas di rest area Km 45 jalan Tangerang-Merak arah Jakarta setelah mengalami luka tembak.
Peristiwa itu terjadi pada Kamis (2/12/2024) pukul 04.30 WIB.
Selain Ilyas Abdurrahman yang tewas akibat terkena tembakan di dada, ada satu lagi bernama R (59) yang mengalami luka berat karena diduga tertembak di bagian bahu.
Kedua korban keluar dari mobil sebelum ditembak, kata Kapolres Tangerang Ipda Purbawa saat dikonfirmasi, Kamis.
Saat itu, pelaku diduga menggunakan mobil SUV untuk melarikan diri dari lokasi kejadian.
“Kami sedang melihat rekaman CCTV di area tersebut untuk mengidentifikasi pelakunya. Kami belum yakin ada berapa orang di sana.” dia menjelaskan.
Yang jelas pelaku ini diduga melakukan penembakan dengan menggunakan mobil SUV, imbuhnya.
Artikel ini sebagian telah tayang di Kompas.com dengan judul Kriminal Hapus 2 dari 3 GPS Mobil Sebelum Insiden Penembakan di Rest Area KM 45 Tol Tangerang-Merak dan di Tribuntangerang.com dengan judul Panglima TNI Janjikan Tindakan Tegas Anggotanya Jika Didakwa Mempekerjakan Kasus Penembakan Bos
(geosurvey.co.id/Nina Yuniar) (Kompas.com/Intan Afrida Rafni/Irfan Maullana)(Tribuntangerang.com/Joseph Wesly)