geosurvey.co.id – Yamaha telah merekrut mantan insinyur Ducati yang akan membantu Fabio Quartararo dan rekan-rekannya meningkatkan YZR-M1 di MotoGP 2025.
El Diablo – sapaan akrab Quartararo – mendapat pertanda baik saat tampil di Sirkuit Sepang, Malaysia, beberapa waktu lalu, saat ia dan Alex Rins bekerja sama untuk lolos (Q2).
Berkat kontribusi mantan insinyur Ducati, Max Bartolini yang kini menjabat Direktur Teknik baru Yamaha pada 2024, nampaknya manfaatnya mulai terlihat.
Hal ini nampaknya semakin memupuk harapan Yamaha, khususnya dua pemimpin pabrikan Jepang, Quartararo dan Rins, untuk menatap MotoGP 2025. Pembalap Monster Energy Yamaha asal Prancis Fabio Quartararo saat sesi latihan Grand Prix MotoGP Thailand di Buriram International. Sirkuit di Buriram pada 27 Oktober 2023. (LILLIAN SUWANRUMPHA / AFP)
Melihat perkembangan nyata, juara dunia MotoGP 2021 itu terang-terangan penasaran dengan performa Bartolini saat masih di Ducati.
Pembalap asal Prancis itu ingin tahu apa yang dialami direktur barunya di belakang kemudi Desmosedici milik Ducati.
“Dia bekerja keras dan saya terus menanyakan informasi kepadanya,” kata Quartararo mengutip Corsedimoto.
“Saya ingin tahu apa yang terjadi di tempat dia bekerja sebelumnya (red. di Ducati).”
“Mereka bekerja sama dengan sangat baik dan di trek Anda bisa melihat langkah ke depan,” tambahnya.
Berkat kemajuan baik di Negeri Jiran dan rencana menarik Yamaha untuk MotoGP 2025, Quartararo tampaknya melihat masa depan cerah.
Secara tidak langsung, ketika Quartararo melihat cara kerja direktur teknis barunya, ia seolah tak menyesal memilih bertahan di Yamaha.
Ya, pebalap ke-20 itu mengaku memang ingin hengkang dari Yamaha pada akhir tahun 2024.
Namun saat mengetahui tim berlogo garpu tala itu menambah chief technology officer baru, Quartararo membatalkan rencananya.
“Mereka sudah dan sedang melakukan semua yang saya minta. Melihat upaya mereka, tidak baik jika meninggalkan (Yamaha),” kata Quartararo.
Tak hanya Yamaha yang diuntungkan dengan kehadiran Bartolini yang akan bertanggung jawab atas YZR-M1.
Namun pebalap berpengalaman yang pernah bersama Ducati, Andrea Doviazioso, akan menjadi test rider Yamaha.
Artinya, tim pabrikan Jepang sedang bergerak ke arah yang benar untuk kembali menciptakan sepeda motor yang kompetitif.
Untuk itu, pebalap kelahiran 1999 ini berharap bisa segera melihat motor baru YZR-M1 dan mengujinya.
Saya ingin tahu bagaimana performa YZR-M1 setelah diubah oleh direktur teknik baru Yamaha.
“Saya ingin melihat motornya selesai dan, yang paling penting, bisa berfungsi,” tegas El Diablo.
Faktor pendukung Yamaha lainnya adalah hadirnya tim satelit baru, Prima Pramac yang dipimpin Paolo Campinoti.
Apalagi Pramac sukses menjadi tim satelit Ducati dalam beberapa tahun terakhir dan kini akan membantu Yamaha.
Quartararo pun menyoroti kedatangan tim satelit baru yang diperkuat Miguel Oliveira dan Jack Miller akan sangat penting.
Kedatangannya sangat penting, pungkas Fabio Quartararo.
Quartararo akan menjajal prototipe sepeda motor asal Jepang tersebut pada tes pramusim di Catalunya, Barcelona, pada Selasa (19/11/2024).
(geosurvey.co.id/Niken)