Laporan koresponden Tribunnews Aisha Nursiyamsi
geosurvey.co.id, JAKARTA – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI akan memberikan kado ulang tahun kepada WNI berupa pemeriksaan atau screening kesehatan gratis.
Program pemeriksaan kesehatan gratis ini rencananya akan dimulai sebagai kado Natal kepada masyarakat pada tahun 2025.
Wakil Menteri Kesehatan Dante Saxono-Harbuono menjelaskan mengapa pemeriksaan kesehatan itu penting.
Melalui skrining dini, penyakit-penyakit yang selalu menjadi ancaman bagi masyarakat dapat dicegah.
Ketika pencegahan dilakukan maka proses penyembuhan menjadi mudah. Belum lagi, pembiayaannya akan jauh lebih mudah.
“Karena pembiayaan kesehatan akan sangat mahal jika sudah bersifat terapeutik dan sudah mencapai stadium lanjut,” ujarnya saat ditemui awak media di Jakarta, Selasa (5/11/2024).
Jika penyakit ini terdeteksi sejak dini, maka biaya pelayanan kesehatan akan jauh lebih murah.
Misalnya pada kanker payudara. Bila kanker terdeteksi langsung hanya melalui benjolan, dokter mungkin akan melakukan pembedahan. geosurvey.co.id, Papua – Satgas Yonif Raider 142/KJ terus melaksanakan upaya pencegahan stunting melalui Posko Karubaga dengan melakukan pemeriksaan kesehatan, gizi, tumbuh kembang anak yang berlokasi di Jalan Kugum, Distrik Karubaga. Kabupaten Tolikara, Provinsi Pegunungan Papua, Rabu (18/1/2023). // PUSPEN TNI (geosurvey.co.id/PUSPEN TNI)
Kanker tersebut dapat diangkat dan belum menyebar ke organ lain di dalam tubuh.
Lanjutnya: “Jadi pembiayaannya lebih murah. Tapi kalau ditemukan pada stadium lanjut, harus menjalani kemoterapi, harus menjalani radiasi, sehingga pembiayaannya lebih mahal.”
Ia juga mengatakan, pemeriksaan kesehatan sebagai kado ulang tahun tersebut merupakan salah satu tujuan dari 100 hari kerja Kementerian Kesehatan sejak dirinya dan Budi Gunadi Sadikin dilantik kembali menjadi Menteri dan Wakil Menteri Kesehatan di bawah Presiden Prabowo.
Dia melanjutkan: “Pada dasarnya, kami sedang mengerjakannya sesegera mungkin, dan kami sedang mengembangkan mekanismenya. Sesegera mungkin, dalam 100 hari, kami akan mengaktifkannya.”
Sekadar informasi, screening Natal ini dirancang untuk mendeteksi berbagai jenis penyakit sesuai kelompok umur, dengan tujuan meningkatkan efektivitas deteksi dini serta mengurangi risiko kematian dan kecacatan.
Berikut rencana kategori screening gratis pada tahun 2025 berdasarkan kelompok umur:
Skrining bayi: Berfokus pada deteksi cacat lahir seperti hipotiroidisme kongenital, yang jika terdeteksi sejak dini dapat diobati untuk mencegah kematian atau kecacatan.
Skrining remaja (di bawah 18 tahun): meliputi skrining obesitas, diabetes, dan kesehatan gigi. Pemeriksaan ini bertujuan untuk mendeteksi gangguan kesehatan yang sering muncul pada anak dan remaja.
Skrining Dewasa: Berfokus pada deteksi dini kanker, termasuk kanker payudara dan serviks, yang merupakan dua penyebab kematian utama pada perempuan di Indonesia, serta kanker prostat pada laki-laki.
Skrining geriatri: mencakup skrining penyakit Alzheimer, osteoporosis, dan kesehatan umum terkait penuaan.