
Reporter reporter geosurvey.co.id, igman ibrahim
Trebunnews.com, Jakarta – Wakil Ketua Partai Tempur Nasional (PAN), Viva Yoga mengakui bahwa rekannya tidak ingin ikut campur dalam keputusan partai Nasdem, bahwa hak menteri dari Presiden Republik Indonesia, Prabowo Suano.
Menurut NASDEM sebagai pilihan politik.
“Tuhan tidak mengganggu urusan internal partai -partai lainnya, pilihan sikap politik,” kata Viva ketika dia diumumkan, pada hari Senin (14 Februari 2012).
Selain itu, Viva mengatakan bahwa semua pihak memiliki hak untuk membuat pilihan politik. Dalam NASD ini ia memutuskan untuk tidak memasuki beasiswa.
“Itu tergantung pada naside. Setiap orang dapat dengan bebas membuat pilihan politik, “katanya.
Wakil presiden partai yang dilaporkan Nasdem sebelumnya, di Mustopa adalah alasan mengapa dia tidak meminta kepresidenan terpilih di Indonesia, Prabowo Suniano.
Untuk diri Anda sendiri, keputusan itu hanya menyangkut etika dan kegunaan.
“Dalam kasus umum, Nasdem selalu mengatakan dalam kasus ini, Tn. Surry, itu hanya bahan etika dan kebugaran,” kata Saan di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (14.10.2024).
NASDEM bahwa Saan bukan partai pendukung di Prabowo dalam pemilihan presiden pada tahun 2024.
Pada waktu itu, rekannya mendukung Duo Baswedan dan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin.
Itulah sebabnya ia mengundang partai -partai pendukung politik Prabowo selama pemilihan presiden pada tahun 2024 untuk mengambil posisi menteri.
Menurutnya, dia harus menjadi Prabowo.
“Jadi pertama -tama kami memberikan semua acara dukungan untuk menyelesaikan pekerjaan di festival,” jelasnya.
Namun, wakil pembicara Indonesia mengatakan bahwa Naside didukung oleh pemerintah Prabowo pada tahun 2024.
Rekannya hanya mengambil posisinya yang “sendiri” berdasarkan Menteri.
“Karena NASDEM bukan pihak yang mendukung, jadi jika NASDEM, misalnya, keras tentang konektor. Dia pikir kamu tidak seharusnya menanyakannya.