Laporan jurnalis TribuneNews.com Nitis Havroh
geosurvey.co.id, JAKARTA – Pemerintah resmi menaikkan tarif pajak pertambahan nilai (PPN) menjadi 12 persen mulai awal tahun 2025. Peningkatan ini mencakup layanan film di aplikasi Netflix dan layanan musik seperti Spotify yang akan berusia di bawah 12 tahun. Persentase pajak.
“Jadi layanannya Netflix? Iya kena (pajak 12 persen),” kata Direktur Pajak Suryo Utomo dalam konferensi pers Paket Kebijakan Ekonomi Kesejahteraan di Kementerian Koordinator, Senin (16/12/2024).
Kebijakan pemungutan PPN dilaksanakan sesuai dengan amanat Undang-Undang Harmonisasi Peraturan Perpajakan (UU HPP).
“Sesuai amanat UU HPP, tarif PPN yang dijadwalkan tahun depan akan naik sebesar 12 persen,” kata Menteri Koordinator Perekonomian Airlanga Hartarto dalam konferensi di Kantor Kementerian Koordinator Perekonomian.
Kendati demikian, Airlanga mengatakan pemerintah juga akan fokus pada kebutuhan pokok lainnya seperti beras, daging, ikan, telur, sayuran, susu, konsumsi gula, layanan pendidikan, kesehatan, transportasi umum, layanan keuangan, layanan asuransi, vaksin polio, dan akses air bersih dari PPN. ,
“(Bahan bakunya) semuanya bebas PPN. Jadi nanti akan kami berikan fasilitas untuk beberapa barang,” ujarnya.
Sementara itu, Menteri Keuangan (MENKU) Sri Mulyani Indrawati mengatakan pemerintah menggelontorkan Rp265,6 triliun untuk memberikan insentif pajak pertambahan nilai (PPN) kepada delapan sektor pada tahun 2025.
Delapan sektor tersebut yakni pangan Rp77,1 triliun, usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) Rp61,2 triliun, sektor transportasi Rp34,4 triliun, jasa pendidikan dan kesehatan Rp30,8 triliun, serta jasa keuangan dan asuransi Rp27,9 triliun.
Sektor otomotif dan real estate sebesar Rp15,7 triliun, sektor listrik dan air sebesar Rp14,1 triliun, dan insentif PPN lainnya sebesar Rp4,4 triliun.
“Kalau kita lihat tahun depan, pembebasan PPN sebesar Rp 265,6 triliun saja merupakan peningkatan yang jauh lebih tajam dibandingkan dua tahun atau bahkan lima tahun terakhir. Berbagai program pemerintah dalam hal ini benar-benar dirasakan manfaatnya oleh seluruh lapisan masyarakat , “Sri Mulyani.