geosurvey.co.id, JAKARTA – Dickie Budiman, pengamat kesehatan di Griffith University Australia, menyambut baik program makanan bergizi gratis. Menurutnya, program makan bergizi gratis merupakan salah satu solusi luas untuk mengatasi permasalahan gizi di masyarakat.
Khususnya bagi anak usia sekolah seperti SD, SMP hingga SMA. Menurut Dickey, adanya program makanan bergizi gratis memberikan kemudahan akses bagi anak terhadap makanan sehat dan bergizi.
Apalagi bagi mereka yang berasal dari keluarga dengan keterbatasan finansial. Karena dengan gizi yang baik, perkembangan fisik, kognitif, dan mental lebih optimal, kata Dickey kepada TribuneNews, Selasa (22 Oktober 2024).
Menurut Dickey, nutrisi seperti telur ikan dan buah-buahan yang diberikan dalam program makan siang gratis merupakan sumber nutrisi penting.
Sehingga membantu mengatasi kekurangan gizi pada anak. Terutama risiko kekurangan protein, vitamin dan mineral.
Seperti diketahui, protein hewani dari telur dan ikan menunjang pertumbuhan dan perkembangan otot serta jaringan tubuh bayi.
Sedangkan buah memberikan vitamin dan serat yang penting untuk kesehatan metabolisme sistem pencernaan bayi. Selain itu, Dickey menyarankan agar program tersebut memerlukan pendekatan holistik agar penanganan malnutrisi bisa lebih efektif.
“Pendekatan ini akan meningkatkan literasi gizi, kebersihan, serta kualitas pangan di setiap rumah tangga. Program ini benar-benar dapat membawa perbedaan besar,” tutupnya.