Tribun News.com, Jakarta – Hampir 100 orang dirawat di Rumah Sakit Sipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta karena kecanduan judi online. Ratusan orang perlu menjalani pengobatan karena kecanduan.
Menurut Psikiater Konsultan Adiksi sekaligus Kepala Bagian Psikiatri Rumah Sakit Sipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta DR, dr. Christiana Siste Kurniasanti, SpKJ(K) mengatakan pandemi Covid-19 menyebabkan banyak orang menjadi kecanduan judi online. Juga menyebar pinjaman online (pinjol) dan pengiriman instan.
“Tren ini meningkat signifikan setelah tahun 2021,” kata Kristiana, Jumat (8/11/2024).
Menurut penelitian pihaknya, remaja dan dewasa muda berisiko mengalami kecanduan judi online.
Dr. Menurut Christiana, perkembangan otak remaja mempunyai dampak yang belum sempurna.
“Ada area otak tertentu yang matang (matang) di kemudian hari. Jadi kalau perempuan (baru dewasa) di umur 20, laki-laki di umur 21. Otak merupakan bagian dari prefrontal cortex (PFC),” ujarnya.
Namun, kata dia, kesadaran akan meningkat pada tahun 2024 untuk mencegah kecanduan judi online. Hal ini ditandai dengan banyaknya korban kecanduan judi online yang mencari bantuan profesional.
Sedangkan jumlah pasien rawat jalan dua kali lipat dibandingkan pasien rawat inap.
“Yang dirawat di rumah sakit ada sekitar 100 orang. Sedangkan pasien rawat jalan dua kali lebih banyak dibandingkan pasien rawat inap,” ujarnya.