Tentara Israel Hampir Terbakar Bom Al Qassam, 4 Personel Unit Hantu IDF Tewas
Ekspedisi militer (IDF), Herzi Halevi dalam penyergapan.
Upaya pembunuhan terhadap Herzi Halevi disebut terjadi saat seorang perwira militer Israel berada di Gaza utara.
Menurut sumber, Herzi Halevi terkena bom yang meledak di gedung Al Qassam di utara Gaza.
Haaretz melaporkan bahwa Al Qassam berhasil mengebom rumah tersebut tak lama setelah Herzi Halevi meninggalkannya di Gaza utara.
Laporan ini menjelaskan rincian tujuan-tujuan ini.
“Sebuah rudal anti-tank ditembakkan ke rumah tempat tinggal Herzi Halevi. Halevi berada di sana untuk melakukan inspeksi lapangan bersama pasukan IDF yang melakukan operasi militer di Gaza utara,” kata laporan itu.
Haarezt menambahkan: “Saat itu tentara Israel mengakui bahwa 4 tentara dari Unit Multi-Dimensi 888 tewas ketika Brigade Al Qassam menyerang sebuah rumah di kamp Jabaliya.” Pasukan Israel di Jalur Gaza, 30 Agustus 2024. (Rntv/layar)
Selasa lalu, tentara Israel mengumumkan bahwa mereka telah membunuh kapten dan tiga sersan Unit Multi-Dimensi 888, yang dikenal sebagai “Hantu”.
Satuan ini merupakan satuan elit komando IDF, suatu kekuatan yang dibentuk untuk melaksanakan tugas-tugas khusus dan teknis selama perang.
Laporan tersebut mengatakan: “Pasukan pendudukan telah meluncurkan penyelidikan atas terbunuhnya 4 tentara, termasuk tentara dari kelompok ‘Hantu’, dalam pertempuran sengit di Jalur Gaza utara.
Saluran Ibrani, Channel 14 menjelaskan, penyelidikan awal atas terbunuhnya 4 tentara IDF dalam pertempuran Jabaliya menunjukkan bahwa mereka dibunuh oleh alat peledak dari sisa-sisa senjata peninggalan Tentara Nasional Israel sendiri. Sebuah video yang dirilis oleh Brigade Al-Qassam bernama Al-Faraheen 2, menunjukkan tentara Israel diserang di timur Khan Yunis, di bagian selatan Jalur Gaza. Beberapa tentara Israel yang tergabung dalam kelompok tersebut langsung meledak saat mendekati alat peledak Sijjil. (berita)
Media Ibrani mengatakan: “Tadi malam, sebuah bangunan meledak bersama tentara di Jalur Gaza utara, menewaskan 4 tentara dan tentara serta melukai lainnya.”
Hebrew Channel 13 kemudian melaporkan rincian insiden di Jabaliya, yang menewaskan 4 tentara, dengan mengatakan: “Pasukan khusus digunakan di gedung di Jabaliya di utara Jalur Gaza untuk mencari.”
“Ketika tentara naik ke lantai dua, alat peledak itu meledak tanpa sepengetahuan tentara, dan penyelidikan atas insiden serius tersebut terus berlanjut,” tambah saluran Ibrani tersebut.
Sementara itu, juru bicara pasukan pendudukan Israel mengumumkan bahwa 4 polisi dan tentara Israel tewas dan seperlima lainnya terluka parah dalam bentrokan di kamp Jabalia di Jalur Gaza utara.
(oln/khbrn/*)