Reporter Tribune News, Farsianos Vacco melaporkan
geosurvey.co.id, JAKARTA – Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristianto belum membenarkan adanya pertemuan antara Ketua Jenderal Megawati Sukarnoputri dan Presiden terpilih Prabowo Subianto.
Hasto mengatakan, Megawati sebenarnya sudah mengutus politisi senior PDIP Pramono Inang dan dirinya untuk menemui Prabhu.
Hasto dalam acara di Universitas Indonesia (UI) di Depok, Jawa Barat, Jumat (18/10/2024), mengatakan, “Jadi sebenarnya Mas Pramono Inang, saya duta besar Ibu Megawati Sukarnoputri. Saya.”
Dosen Universitas Pertahanan (Anhan) itu menegaskan, PDIP menghormati Prabowo yang kini sedang membentuk kabinetnya.
“Bu Mega dan Pak Prabowo sangat baik dalam saling menghormati sebagai sahabat dan tentunya demi kepentingan Indonesia Raya,” kata Hasto.
Hasto mengatakan PDIP berharap kabinet Prabowo bisa bekerja profesional dan cepat mengatasi tantangan tersebut.
Pendekatan yang dilakukan PDIP terhadap kepemimpinan baru adalah Kabinet bisa bekerja profesional dan bergerak cepat menjawab tantangan kita ke depan, ujarnya.
Sementara itu, Ketua DPP PDIP Ganjar Pranu ragu pertemuan Megawati dan Prabhu tidak akan terjadi sebelum pelantikan Presiden pada Minggu (20/10/2024).
“Saya kira itu sebabnya kami tidak bertemu (sebelum pembukaan),” kata Gunjar di tempat yang sama.
Menurut Ganjar, waktu tidak memungkinkan Megawati dan pimpinan Partai Garindra itu bertemu sebelum pelantikan Presiden.
“Karena waktunya singkat, kita tahu jadwal Jumat, Sabtu, dan Minggu kita tersebar di seluruh Indonesia,” ujarnya.