Laporan reporter geosurvey.co.id, Reynas Abdila
geosurvey.co.id, JAKARTA – Polisi menyelidiki tindakan Presiden Amerika, korban penjual telur yang dibunuh massa di Tebet, Jakarta Selatan.
AS yang kini berstatus saksi menuduh MR sebagai pencuri sepeda motor.
Kasat Reskrim Polres Tebet AKP M Suwarno mengatakan, AS saat ini masih dalam tahap pemeriksaan.
“Kami masih menyelidiki dan melakukan penyelidikan menyeluruh,” ujarnya kepada wartawan, Kamis (5/12/2024).
Polisi mendapat informasi, MR yang diculik dibawa ke rumah kontrakan setelah dihajar oleh oknum tersebut karena ada kesepakatan untuk melihat sepeda motor yang diambil korban.
“Pokoknya kami ingin mengajak anda melihat-lihat sepeda motor,” tambah Suwarno.
Sebelumnya diberitakan, seorang penjual telur berinisial MR meninggal dunia di Jalan Asem Baris Raya Gg. KAMU Tidak. 2, Rt.007/005, Kelurahan Kebon Baru, Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan, Selasa (3/12/2024).
Kasat Reskrim Polres Tebet AKP M Suwarno mengatakan, informasi penemuan jenazah baru diketahui pada pukul 09.00 WIB.
“Kita ke TKP, saat kejadian ternyata di depan rumah kontrakan, dan akhirnya kita lihat ada kejadian aneh, kita telepon tim informasi lalu kita kirim ke Pak Cipto. Rumah Sakit untuk pergi ke sana. otopsi,” ujarnya, Rabu (4/12/2024).
Berdasarkan keterangan saksi, AS selaku ketua egg roll meminjam sepeda motor korban untuk membeli telur pada 20 November 2024.
Namun korban tidak kembali.
Saksi kemudian mencari keberadaan korban yang diduga pencuri sepeda motor.
10 hari setelah hilang, korban ditemukan di Bekasi.
Korban ditabrak oleh orang yang lewat, kata Suwarno.
Selanjutnya, korban yang terluka dan dipukul dibawa saksi ke rumah kontrakan di Tebet, Jakarta Selatan.
Kasus tersebut ditangani Resmob dan Polres Metro Jakarta Selatan.
Peristiwa itu terungkap dari ditemukannya sesosok mayat di Jalan Asem Baris Raya Gg. KAMU Tidak. 2, Rt.007/005, Kelurahan Kebon Baru, Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan, Selasa (3/12/2024).
Direktur Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi mengatakan, rangkaian kejadiannya, korban MR pada Senin 25 November 2024 pukul 14.30 WIB diminta saksi untuk membeli telur namun tidak kembali.
Saksi kemudian menginformasikan kepada tim Gojek dan mereka mengetahui keberadaannya di stasiun Bekasi.
Saksi 1 meminta saksi 2 untuk mengantar ke tempat kejadian pada hari Senin tanggal 2 Desember 2024 sekitar pukul 22.30 WIB, dan sesampainya di lokasi ia bertemu dengan korban dan korban melarikan diri, kata Ade Ary.
Kemudian saksi 1 berteriak “pencuri sepeda motor” dan disusul ojek online di tempat korban ditangkap dan dipukuli kelompok tersebut.
Kemudian saksi 1 dan saksi 2 mengantar korban menyaksikan rumah kontrakan 1 pada Selasa 3 Desember 2024 sekitar pukul 04.40 WIB di Jalan Asem Baris Raya Gg. KAMU Tidak. 2, Rt.007/005, Kelurahan Kebon Baru, Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan.
Korban diamankan di kontrakan dengan luka berdarah di bagian kepala dan pengikutnya diikat dengan tali rafia oleh 1 orang saksi.
Kemudian saksi 1 tidur di kontrakan dan saksi 2 pulang, kemudian sekitar pukul 09.00 WIB saksi 2 datang ke kontrakan tersebut dan ditanya oleh warga tentang kejadian yang menimpanya dan saksi 2 membangunkan saksi 1, kemudian saksi 1 bangun. .korban sempat terbangun namun tak kunjung terbangun, karena kejadian tersebut akan dilakukan penyelidikan untuk mengambil tindakan, tutupnya.