
Tribunews.com, Jakarta – Jakharta – Seorang Pria – Seorang Pratama (35) oleh polisi pelabuhan polisi pelabuhan Tanjung.
Korban adalah akhir dari penjahat.
“Di kota -kota Minggu di pinggiran Bacarga, mereka ditutup pada hari Minggu, 18/02/2025).
Dia menyatakan contoh berhubungan seks dalam kisah korban korban.
Korban sepakat bahwa para korban di semak -semak, kadang -kadang di seorang nelayan, yang terletak di Carrar terbaik.
Sebelum tersangka pertama, para korban memilih untuk membeli rokok dan mengganti korban.
Marcha mengatakan: “Apakah para korban ingin disebutkan oleh penjahat (tanda, merah).”
Korban bermain di rumah dan berdiri, curiga.
“Anda akan dilahirkan dan Gumonbar, Ki Gud, Ki yang diduga mereka curiga mereka diperoleh.
Ketika korban dijatuhi hukuman perahu dan semak -semak untuk mengambil tindakan kriminal.
Kepala polisi mengatakan penjahat juga meninggalkan peralatan utama di negara itu.
Terkadang korban diundang oleh tersangka para pahlawan yang mabuk dan ditipu.
“Ketika bahtera telah dilecehkan, korban dicurigai bahwa dia telah menutupi serangga yang tertutup dan berkata:”
Orang tua korban dikatakan mengatakan bahwa minat seksual rawan Tanzun pada pendeta.
Tim segera ditangkap adalah kredensial dan dianggap mencurigakan.
Menjadi usia maksimum 15 tahun untuk melakukan tindakannya untuk melakukan tindakannya.