geosurvey.co.id, JAKARTA – Meski berganti Presiden Indonesia dari Joko Widodo (Jokowi) menjadi Prabowo Subianto, Basuki Hadimuljono akan tetap memimpin pembangunan ibu kota negara (IKN), Kalimantan Timur.
Pada masa pemerintahan Basuki Jokowi, ia menjadi Menteri PUPR dan diangkat menjadi Pj Kepala Badan IKN setelah Bambang Susantono mengundurkan diri pada Maret 2024.
Diakuinya, pada masa pemerintahan Prabowo, dirinya diminta tetap menjabat atau mundur secara permanen.
“Meski saya tidak penanggung jawab, tapi menurut Seknas dan Pak Jokowi, saya masih di OIKN. Saya masih Pj Direktur, tapi sekarang sudah bukan Pj Direktur lagi,” kata Basuki pada 2024. Dikutip Rabu (23/1). 10/). ).
Namun, keputusan resmi mengenai jabatan baru Basuki di pemerintahan akan ditentukan melalui keputusan presiden (kepres) yang ditandatangani oleh Prabowo Subianto.
“Iya, Seknas akan merespons secepatnya,” ujarnya.
Sebagai tujuan pertama, Basuki Kota akan merealisasikan pembangunan gedung peradilan dan legislatif dalam waktu dua tahun.
“Gedung lain juga harus dibangun: DPR, MPR, MK, Kehakiman,” tegasnya.
Kemajuan pembangunan IKN
Hingga pekan pertama Oktober 2024, progres pembangunan infrastruktur IKN mencapai 58 persen.
Danis Hidayat Sumadiraga, Ketua Satgas Pelaksana Pembangunan Infrastruktur sekaligus Pj Perwakilan Bidang Sarana dan Prasana Otoritas IKN merinci, Batch I yang mencakup ekosistem pemerintah dan perumahan, sudah menunjukkan kemajuan sekitar 94 persen.
Sedangkan pembangunan Batch II meliputi perumahan ASN, TNI/Polri, dan perumahan BIN mencapai 60%.
“Gelombang III yang meliputi Istana Wakil Presiden sekitar 20 persen,” kata Danis kepada Kompas.com beberapa waktu lalu.
Danis mengatakan, prioritas saat ini adalah penyelesaian Batch I, khususnya kompleks Istana Kepresidenan, ekosistem perkantoran, dan apartemen ASN.
“Itu yang menjadi prioritas, selain jaringan air, listrik, dan internet yang berfungsi. Targetnya Desember 2024 selesai secara bertahap,” kata Danis.
Sementara Bandara Nusantara yang merupakan bagian dari kontrak pembangunan Batch II namun dibangun bersamaan dengan Batch I, memiliki runway sepanjang 3.000 meter dan ditargetkan selesai pada akhir Desember 2024. Ini juga kompatibel dengan pesawat berbadan lebar Boeing. Pesawat Jet (BBJ) 777 dan Airbus 380.
Bandara Nusaantara dilengkapi jalan akses bandara yang menghubungkan Tol IKN seksi 5B, Jembatan Pulau Barang-Supuriko, dan selanjutnya ke jalan tol (JBH) seksi 6A/Supuriko-jalan lingkar luar, jalan lingkar luar JBH 6B yang tidak direncanakan,” Sp 3 ITCI, dan JBH 6C Sp 3 ITCI-Simpang 1B-Poros Kebangsaan KIPP Timur,” tutup Danis.
Sebelum pengunduran diri Jokowi, ia mendorong arahan presiden tentang trem tanpa pengemudi
Dua hari sebelum Jokowi mengundurkan diri sebagai Presiden RI, tepatnya pada 18 Oktober 2024, sebelum mengundurkan diri sebagai Presiden RI, Jokowi menandatangani Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 2 Tahun 2024. Sekilas tentang proses dan kerja trem self-driving di Kalimantan Timur, ibu kota nusantara.
Inpres ini akan mempercepat pengujian dan demonstrasi trem self-driving untuk mendukung pengembangan transportasi kereta api di IKN.
Instruksi presiden tersebut meliputi Menteri Perhubungan, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Menteri Keuangan, Menteri Komunikasi dan Informatika, Komisioner Otoritas Ibu Kota Kepulauan, dan Kapolri.
Menteri dan pimpinan lembaga tersebut wajib mengambil tindakan yang disesuaikan dengan tugas, fungsi, dan kewenangan masing-masing.
“Dukungan uji coba dan implementasi implementasi trem otonom untuk mempercepat pengembangan transportasi kereta api dan mendukung konektivitas ibu kota nusantara” dan poin-poin yang dikutip pada Rabu (23/10/2024) (1) tulis saya.
Kedua, melakukan kegiatan uji operasi dan pembuktian konsep trem self-driving. Hal ini akan digunakan untuk menunjukkan dan membuktikan bahwa konsep trem self-driving dapat diterapkan di ibu kota nusantara.
Ketiga, kami melaksanakan perencanaan teknis, konstruksi, pengoperasian dan pemeliharaan fasilitas. Fasilitas keamanan, keamanan, depo, halte, gardu induk, jaringan komunikasi, dll.
Selain itu, Jokowi juga memberikan tugas khusus kepada Menteri Perhubungan untuk fokus pada kelayakan teknis pembangunan dan pengoperasian trem self-driving serta menyiapkan persyaratan teknis dan rencana untuk mendukung pengujian dan kinerja. Uji sertifikasi peralatan dan prasarana trem self-driving juga akan dilakukan.
Jokowi menugaskan Menteri PUPR untuk menyusun rencana desain teknis pembangunan rute virtual di jalan raya dan memberikan dukungan fasilitas infrastruktur untuk mendukung pengujian dan kinerja.
Menkeu diminta memfasilitasi dukungan keluar masuk trem self-driving ke kawasan pabean IKN.
Menteri Komunikasi dan Informatika diminta mendukung perizinan penyelenggaraan telekomunikasi dan memastikan ketersediaan frekuensi telekomunikasi untuk pengujian dan kinerja.
Sementara itu, para pimpinan otoritas IKN diminta menyelenggarakan uji coba dan demonstrasi, melakukan evaluasi dan evaluasi, memberikan izin, memanfaatkan ruang jalan, dan mempertimbangkan ruang pemantauan jalan untuk jalur kereta api uji.
Ia kemudian meminta Kapolri menjamin keselamatan, keamanan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas.
Prabowo tidak menyebut IKN dalam pidato presiden pertamanya
Dalam pidato pertamanya sebagai presiden, Prabowo menyinggung banyak hal, namun ia tidak menyinggung soal IKN.
Pidato pertama Prabowo Subianto sebagai presiden menyoroti banyak hal.
Salah satunya, Prabowo, akan membawa Indonesia menuju swasembada pangan paling lambat dalam lima tahun.
Lebih lanjut, Prabowo menegaskan akan menurunkan angka korupsi di Indonesia. Untuk itu, kami akan memperbaiki sistem melalui digitalisasi dan undang-undang yang ketat.
Menanggapi hal tersebut, Raja Juli Antoni, Menteri Kehutanan sekaligus mantan Wakil Kepala Badan IKN, optimistis Presiden Prabowo akan melanjutkan IKN.
Insya Allah Pak Pak Prabowo berkali-kali meyakinkan masyarakat Indonesia bahwa pembangunan IKN akan terus berlanjut bahkan dipercepat sepenuhnya, ujarnya pada Senin (21 Oktober 2024) malam.
Ia menegaskan komitmen berkelanjutan terhadap pengembangan IKN tidak perlu diragukan lagi.
Jadi Insya Allah tidak ada keraguan lagi. Silakan dicek ke Pak Pak Basuki yang sudah bicara dengan Pak Pak Prabowo, kata Menteri Kehutanan.
Atau tanyakan langsung ke Presiden. Beliau sudah punya rencana untuk pengembangan IKN dan Insya Allah akan dipercepat, tegasnya.