geosurvey.co.id, JAKARTA – Total ada 55 daerah terdampak bencana yang menerima bantuan pembangunan infrastruktur.
Tahun ini, kampanye Ignite Hope akan fokus pada penyediaan akses infrastruktur yang memadai di wilayah yang rentan terhadap bencana dan memiliki akses terbatas.
“Tantangan penyediaan akses dan infrastruktur semakin meningkat, terutama di daerah terdampak dan terpencil,” kata Presiden Human Initiative (HI) Tomy Hendrajati melalui keterangan tertulis, Kamis (24/10/2024).
Kampanye ini bertujuan untuk memastikan keberlanjutan melalui pembangunan infrastruktur.
“Kami melihat banyak masyarakat yang kesulitan mengakses layanan dasar seperti air bersih, rumah layak, jembatan, fasilitas keagamaan dan pendidikan. Keterbatasan infrastruktur menjadi kendala terbesar dalam pemulihan mereka,” kata Tomy.
Program infrastruktur yang merupakan hasil kolaborasi berbagai pihak, mulai dari pembangunan jembatan, sekolah, hingga sarana air bersih, telah berdampak langsung kepada ribuan keluarga di berbagai pelosok tanah air.
55 titik prioritas ini tersebar di beberapa daerah terpencil dan marginal di Indonesia.
Lokasi-lokasi tersebut dipilih berdasarkan kebutuhan mendesak akan infrastruktur dimana masih banyak masyarakat yang belum memiliki akses yang layak terhadap pendidikan, kesehatan dan fasilitas umum lainnya.
“Dengan tercapainya 55 titik prioritas ini, kami tidak hanya membangun infrastruktur tetapi juga memberikan harapan baru kepada masyarakat yang selama ini hidup dalam keterbatasan. Kami yakin kontribusi apa pun akan membawa perubahan nyata dalam hidup mereka,” kata Manajer Kampanye Arief Rachman.