geosurvey.co.id, JAKARTA – Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Hendry Ch Bangun meminta penyidikan dugaan penipuan Rp 1,77 miliar ditunda hingga pekan depan di Polda Metro Jaya.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan, klarifikasi pertanyaan tim penyidik Subsitus Kamneg Ditreskrimum PMJ rencananya akan dilakukan pada Jumat (10/11/2024).
“Orang-orang yang terlibat Saudara Hendry Ch. Bankun bertemu dengan penyidik yang memanggilnya. Dan ujiannya saya tunda minggu depan,” kata Ade Ary kepada wartawan.
Hendry meminta ujian ditunda karena kuasa hukumnya tidak bisa mendampingi saat ujian.
Polisi akan mempertimbangkan kembali minggu depan.
“(Ujian minggu depan) karena pengacara yang terlibat tidak bisa hadir,” kata kepala departemen.
Hendry Bangun diketahui diduga menggelapkan dana Forum Humas BUMN untuk melakukan tes kemampuan komunikasi massa senilai R6 miliar (UKW).
Hendry Ch Bangun sendiri menolak bantuan keuangan apapun dari BUMN.
Dia menegaskan, bantuan datang dari Forum Humas BUMN.
“Tidak ada hibah BUMN, tapi dukungan PWI dan Forum Humas BUMN unik,” ujarnya.
Ia menegaskan, seluruh kegiatan telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Haryo Tienmar dan tidak ditemukan adanya kecurangan.
“PWI sudah menandatangani nota kesepahaman dengan Forum Humas BUMN sehingga sifatnya disponsori. Hasil kegiatan tersebut telah diverifikasi oleh Kantor Akuntan Publik Haryo Tienmar dan menyatakan tidak ada penipuan. Oleh karena itu saya terkejut bahwa ada Tuduhan yang aneh,” kata Hendry–