Laporan reporter geosurvey.co.id Lita Febrian
geosurvey.co.id, JAKARTA – Sumber daya manusia (SDM) menjadi kunci pembangunan Indonesia. Dengan maraknya penggunaan kecerdasan buatan (AI), sektor ini pun mulai digarap serius oleh pemerintah.
Menteri Komunikasi dan Teknologi Digital Meutia Hafid mengumumkan pemerintah akan bekerja sama dengan pihak swasta untuk membangun pusat kecerdasan buatan di Jayapura, Papua, tahun depan.
“Saya mungkin bisa sampaikan bahwa Pak Vikram (CEO Indosat Ooredoo Hutchison) berencana memiliki pusat kecerdasan buatan di Jayapura, Papua pada bulan Januari atau Februari,” kata Meuta saat peluncuran Hari Kecerdasan Buatan Indonesia di Jakarta Selatan, Kamis (14). ). /11/2024).
Meuta menjelaskan, pihaknya mendukung AI dalam waktu dekat dan ingin Indonesia siap menghadapinya.
“Anak muda Indonesia bisa memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan dengan baik, mereka memanfaatkan kehadiran teknologi ini semaksimal mungkin. Kami ingin mengikuti instruksi presiden, prinsip keadilan. Makanya kita juga sedang menyiapkannya di Indonesia bagian timur, pertama di Jayapura,” jelasnya.
Soal investasi, Meuta mengatakan, secara teknis nanti akan dibahas seluruh pihak yang terlibat dalam pembuatan AI center tersebut.
Soal teknisnya nanti lebih detail. Nanti akan kami publikasikan lebih detail. Soal perubahan aturan kewajiban menyetor dana di dalam negeri. Intinya tentu saja tadi saya sampaikan lagi, kami ingin membuat regulasi yang komprehensif. menginginkan regulasi yang “menjaga kedaulatan, namun pada saat yang sama tidak mengecualikan inovasi. Nanti kita cari jalan tengahnya, titik kedaulatan tetap penting, tapi inovasi dan investasi juga tetap berjalan,” kata Menkominfo.