Laporan jurnalis TribuneNews.com Lita Fabriani
geosurvey.co.id, Jakarta – Pemerintah tengah menyusun rencana insentif pajak pertambahan nilai (PPN DTP) untuk mendongkrak daya beli masyarakat dan mendorong konsumsi dalam negeri.
Wakil Menteri Perindustrian Faizol Reza mengatakan DTP sedang membahas insentif PPN dan akan segera diungkapkan ke publik.
PPN-DTP akan segera diumumkan oleh Menteri Koordinator (Menko Perekonomian Airlangga Hartarto), kata Faisol di kantor Kementerian Perindustrian di Jakarta, Selasa (12/10/2024).
Sebelumnya, pemerintah berhasil menggairahkan sektor otomotif yang tertekan akibat pandemi Covid-19 dengan memberikan keringanan Pajak Penjualan Atas Barang Mewah Milik Negara (PPNBM DTP).
Diluncurkan pada Maret 2021, program ini efektif mendongkrak penggunaan di industri otomotif nasional di tengah penurunan penjualan.
Saat ini industri otomotif berada dalam situasi sulit akibat menurunnya daya beli masyarakat. Targetnya hanya terjual 850.000 unit hingga akhir 2024.
Pemerintah sedang menyiapkan skema pembebasan pajak beserta PPN DTP untuk menghidupkan kembali pasar mobil. Menyoal apakah skema ini akan sama pada tahun 2021 atau tidak, kita harus menunggu pengumuman Menteri Koordinator Perekonomian dalam waktu dekat.