geosurvey.co.id, JAKARTA – Kepala Pusat Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri Kementerian Perindustrian Heru Kustanto mengatakan, pemerintah berupaya meningkatkan kapasitas produksi dalam negeri melalui kebijakan substitusi impor dan meningkatkan investasi di sektor perminyakan.
“Kerja sama antara pemerintah dan swasta sangat diperlukan untuk mencapai kemandirian industri plastik, mengingat kapasitas produksi dalam negeri masih belum mencukupi untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri,” ujarnya pada pembukaan Plastik & Karet Indonesia 2024 di JIExpo Kemayoran, Jakarta , pada hari Rabu 20 November 2024.
Kementerian Koordinator RI menyebutkan nilai impor plastik Indonesia pada kuartal I 2024 mencapai US$233,15 miliar, sedangkan ekspor hanya US$103,47 juta. Produsen dalam negeri saat ini hanya mampu memenuhi sekitar 50-60 persen dari total kebutuhan bahan baku plastik dalam negeri.
Untuk meningkatkan kapasitas produksi, industri plastik menghadapi sejumlah tantangan, termasuk kebutuhan akan fleksibilitas manufaktur. Untuk memenuhi permintaan pasar yang terus meningkat, upaya peningkatan kapasitas produksi merupakan langkah strategis yang dilakukan para pelaku industri.
Tujuan peningkatan produksi diharapkan dapat menjawab kebutuhan pasar lokal sekaligus mendukung pertumbuhan industri secara keseluruhan.
Menyikapi inovasi produk, pada Plastics & Rubber Indonesia 2024, berbagai pengembangan plastik seperti pellet dan granul dengan sifat inovatif diperkenalkan untuk memenuhi berbagai kebutuhan industri.
Acara ini mengusung tema “Sirkulasi dan Keberlanjutan dalam Industri Plastik”, dengan fokus pada teknik daur ulang yang efisien dan pengembangan plastik biodegradable sebagai bagian dari upaya mendorong keberlanjutan dan mengurangi limbah. Inovasi bahan alami dari kulit jagung dan singkong akan dihadirkan oleh produsen masterbatch, senyawa polimer, dan bioplastik lokal.
Direktur Messe Düsseldorf Asia Gernot Ringling mengatakan acara tersebut juga menampilkan paviliun dan grup resmi dari Austria, Jerman, Italia dan Taiwan, serta peserta pameran dari berbagai negara Asia.
“Kami berharap pameran ini dapat menginspirasi perubahan dan mendorong pertumbuhan bisnis yang signifikan bagi semua pihak,” ujar Gernot Ringling.
Paviliun Austria menawarkan teknologi inovatif seperti pemrosesan plastik presisi, pencetakan injeksi, dan solusi daur ulang. “Kami yakin kehadiran kami di sini akan mendukung keberlanjutan dan pertumbuhan industri ini,” kata Christian Kiene, direktur Paviliun Austria.
Pada acara ini, beberapa perusahaan mendemonstrasikan inovasi teknologi pada mesin dan pengolahan material yang dapat mengurangi dampak lingkungan dan mendukung transformasi ramah lingkungan di sektor manufaktur.
“Selain menampilkan produk-produk baru dan inovasi teknologi, pameran ini juga merupakan wujud komitmen kami dalam mendukung pertumbuhan dan penguatan industri nasional,” kata Meysia Stephannie, Event Director PT Pamerindo Indonesia, dikutip Kamis, November. 21 Agustus 2024.
Penerapan Plastik & Karet Indonesia diyakini dapat memperkuat ekosistem industri plastik dan karet dalam negeri serta membantu industri menjadi lebih tangguh dan kompetitif dalam menghadapi tantangan global.
Selama 4 hari penyelenggaraan acara, pesta menargetkan lebih dari 15.000 tamu.
Selain demonstrasi teknis di bidang plastik dan karet, acara ini juga mencakup diskusi panel dan seminar mengenai tren terkini, tren global, dan tantangan yang kita hadapi dalam memenuhi kebutuhan industri yang semakin kompleks dan dinamis.