Laporan dari Reporter geosurvey.co.id, Fersianus Waku
geosurvey.co.id, JAKARTA – Pemerintahan presiden dan wakil presiden terpilih, Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming Raka yakin akan mendapat dukungan penuh DPR RI periode 2024-2029.
Sebab, tujuh dari delapan kubu DPR merupakan partai politik (parpol) pendukung pemerintahan Prabowo-Gibran.
Ketujuh partai tersebut antara lain Gerindra, Golkar, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Demokrat, NasDem, Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Satu-satunya kelompok yang belum memutuskan bergabung dengan Pemerintahan Prabowo-Gibran adalah PDIP.
Meski demikian, PDIP juga berharap bisa bergabung dengan pemerintahan Prabowo-Gibran.
Apalagi, Ketua Umum PDIP dan Presiden kelima Megawati Soekarnoputri akan bertemu dengan Prabowo dalam waktu dekat.
Pengamat politik UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Adi Prayitno mengatakan, jika PDIP bergabung, maka tidak akan ada oposisi pemerintah di DPR.
Menurut Adi, 100 persen kekuatan politik parlemen akan selaras dengan seluruh kebijakan politik pemerintah.
Jumat (10/11/2024) Adi, geosurvey.co.id mengatakan: “Tidak ada pemungutan suara kritis lain dari parlemen yang pasti akan dilakukan).
Adi menjelaskan, meski PDIP tidak bergabung dengan pemerintahan Prabowo, namun oposisi DPR tidak penting.
Sebab, 84 persen KIM (Aliansi Indonesia Maju) Plus menguasai kekuasaan politik di parlemen, ujarnya.
Apalagi, kata dia, selama ini DPR selalu menggunakan sistem pemungutan suara dalam mengambil keputusan.
Sebagai partai pemenang pemilu legislatif (Pileg) 2024, PDIP menduduki peringkat pertama dengan perolehan 110 kursi.
Namun, hal tersebut tidak sebanding dengan jumlah total partai anggota KIM Plus yang berjumlah 470 kursi.
“Dengan 84 persen kekuatan politik gabungan KIM dan KIM Plus, saya kira kelompok oposisi juga akan lemah di parlemen. Apalagi PDIP (bergabung) lebih banyak,” kata Adi.
Oleh karena itu, Adi mendorong civil society alias kelompok masyarakat sipil seperti mahasiswa, aktivis, ormas, aktivis demokrasi, dan guru untuk tetap menjadi penting bagi pemerintah. Presiden terpilih RI Prabowo Subianto menghadiri ‘Forum Legislator PKB’ yang digelar di Grand Sahid Jaya, Jakarta, Kamis (10/10/2024). (surat)
“Ya, itu satu-satunya harapan yang bisa memberikan kritik atau protes terhadap kebijakan pemerintah yang tidak berpihak pada rakyat,” tegasnya.
Di sisi lain, Wakil Sekretaris Jenderal Partai Golkar Puteri Anetta Komaruddin mengatakan pemerintahan Prabowo-Gibran akan tetap demokratis meski tidak ada oposisi.
“Tentu saja hal ini tidak perlu dikhawatirkan
Putini menjelaskan, Golkar akan tetap menyuarakan keinginan rakyat meski berada di pemerintahan.
“Jadi kehadiran kami di pemerintahan tentunya tidak menghalangi kemampuan kami dalam memberikan saran dan keinginan kepada masyarakat,” ujarnya.
Menurut dia, DPR akan terus berperan sebagai penyeimbang kekuasaan pemerintah melalui peran check and balances.
Sesuai amanah pokoknya, DPR akan menjalankan tugas memantau kebijakan pemerintah, kata Putini.
Putini menilai perlindungan negara masih diperlukan, apalagi untuk membangun negara seperti Indonesia.
Golkar mengatakan Putini juga menyambut baik kedatangan Prabowo dan mengundang partai politik lain untuk bergabung dalam pemerintahan.
“Memang tentunya kami sebagai anggota Partai Golkar menyambut baik beliau. Selama kami semua berkoalisi, kami berkomitmen membantu presiden mencapai maksud dan tujuannya,” kata Puteri.