
Fotografer Prancis, geosurvey.co.id Empat kamera dari barang rampasan Marian Pant ditangkap oleh polisi.
Menyusul penangkapan, pada hari Rabu, pada Februari 225 Februari, Jakarta Utara, setelah penangkapan tiga seniman besar di pelabuhan Jakarta Utara.
Sebanyak tujuh penjahat ditangkap dalam kasus ini, Toraya Naraya Narayana Narayan telah mengungkapkan.
“Kami telah mendapatkan tujuh penjahat. Tiga penjahat infiltrasi ditangkap dan kami menangkap kasus ini dan dari pengembangan kamera korban,” Jakarta Stand menjelaskan pada hari Sabtu, 825 Februari.
Nagura menjelaskan bahwa pengumpul kamera telah disita di banyak tempat yang berbeda.
Awalnya, tiga penjahat mogging menjual kamera untuk RP. 7 juta untuk pusat perbelanjaan di Tengah Jakarta.
Polisi kemudian menghibur pusat perbelanjaan dan lebih lanjut berkembang untuk menangkap empat penjahat di luar Pulau Jawa.
Dari hasil penangkapan, dua kolektor ditangkap di Jakarta tengah, satu di Bogor dan yang lainnya di pantat.
Keempat kolektor sekarang telah dibawa ke markas polisi Tuno Port untuk proses berikutnya.
Barang -barang curian telah dibebankan pada empat penangkapan berdasarkan Bagian 480 dari Kode Pencurian.
Selain itu, Nikon Z7 dari unit profesional Miken diamankan dan akan digunakan sebagai bukti dalam proses pemrosesan.
Setelah proses selesai, Unit Investigasi Kejahatan Kepolisian Port Port akan mengoordinasikan unit di Departemen Hubungan Internasional untuk membawa pernikahan kembali ke Marian, yang sekarang telah kembali ke negara kita.
Beberapa artikel dalam artikel ini disiarkan di tribunjakarata.com. Materi ini sempurna menggunakan kecerdasan buatan (AI).