geosurvey.co.id – Janjinya diutarakan gelandang timnas Indonesia, Thom Haye saat mengikuti turnamen Piala Dunia 2026 pekan ini.
Thom Haye bersumpah akan kembali bahagia menggunakan lutut atau penyangga lututnya saat mencetak gol untuk timnas Indonesia.
Janji tersebut tak lepas dari situasi terkini di Stadion Gelora Bung Karno yang menjadi venue Kejuaraan Nasional Indonesia melawan Jepang (15/11/2024).
Ternyata SUGBK saat ini sedang disibukkan dengan penanaman rumput baru untuk turnamen Piala Dunia 2026.
Rumput baru tersebut diperiksa langsung oleh Ketua Umum PSSI Erick Thohir dan pejabat lainnya.
Mereka menilai rumput Gelora Bung Karno akan lebih bagus pada pertandingan Timnas Indonesia.
Hasilnya tidak hanya di pertandingan timnas.
Rumput baru dapat menguntungkan citra Thom Haye.
Pasalnya, Thom Haye mengalami cedera saat merayakan gol timnas Indonesia di SUGBK. Kolase selebrasi lutut Thom Haye saat melawan SC Heerenveen (kiri) dan cedera saat selebrasi di SUGBK (kanan). (Instagram @thomhaye dan @coachjustinl)
Hal itu terjadi saat tim Garuda menghadapi Filipina di babak kedua.
Saat itu, Haye mencetak gol untuk timnas dan langsung turun ke lapangan untuk merayakannya.
Ia memilih selebrasi meluncur dengan lutut untuk merayakan gol tersebut.
Sial baginya, rumput GBK saat itu kurang bagus membuat lututnya tergelincir.
Bukannya perlahan-lahan menjauh, Haye malah tampak pingsan di tengah perayaan.
Lututnya sakit karena perayaan itu.
Namun, itu adalah masa lalu bagi Haye.
Dengan rumput baru yang bagus di GBK, bisa jadi mudah untuk bertekuk lutut.
“Saya tahu, mereka mengubah rumput untuk Anda,” kata rekan Haye dalam podcast pribadinya, dilansir saluran YouTube The Haye Way.
“Tidak, itu tidak tertutup untukku,” jawab Haye.
“Saya melihat video yang dibagikan pelatih Justin dan menjadi viral di media sosial. Dia menunjukkan rumput baru di GBK kepada saya.”
“Rumput bagus untuk gerakan lutut. Jadi saya harap saya bisa melakukannya.”
“Tentunya saya tidak ingin menimbulkan kerugian dengan membicarakan hal ini. Namun, ada baiknya untuk merayakannya,” jelas Haye. Dari kiri ke kanan pemain Timnas Indonesia Marselino Ferdinan, Thom Haye dan Hokky Caraka pada laga kualifikasi Piala Dunia 2026 (@instagram Thom Haye).
Peran Thom Haye di lini tengah Timnas Indonesia sudah tidak perlu diragukan lagi.
Dimungkinkan untuk mengontrol bola untuk didistribusikan di garis yang berbeda.
Haye bisa mematahkan bola ke samping atau memukul pemain lurus ke depan.
Selain itu, Thom Haye punya kekuatan besar lainnya.
Pemain berusia 29 tahun itu punya bakat menendang dari luar kotak penalti.
Hal ini mungkin terjadi ketika tim nasional berada dalam posisi bertahan melawan rivalnya.
Harapannya Thom Haye bisa tampil baik bersama Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Jepang dan Arab Saudi.
(geosurvey.co.id/Guruh)