geosurvey.co.id – Fotografer Kimberly Ryder mengaku pernah disandera Edward Akbar saat mereka tinggal bersama di Bali.
Kimberly Ryder mengaku pada Rabu (16/10/2024) saat menghadiri sidang cerai di Pengadilan Agama Jakarta Pusat.
Kisah di dalam tahanan itu diungkap Kimberly dengan pengakuan saksi ketiga dalam proses perceraian.
“Saksi ketiga menjelaskan (kejadian) terakhir di rumah saya di Bali,” kata Kimberly dalam cuplikan YouTube Intens Investigasi, Kamis (17/10/2024).
Aktris berusia 31 tahun itu pun membeberkan kronologi pengurungan Edward di rumahnya.
Ini terjadi pada malam Edward putus dengannya.
Semua kunci rumah diambil oleh seseorang yang berstatus suami.
– Pada malam perceraian saya, dia mengganti kunci rumah dan mengambil semua kunci rumah saya.
“Saya tidak bisa meninggalkan rumah dan dia takut saya akan mengajak anak-anak keluar,” kata Kimberly.
Akhirnya, orang tua Kimberly datang menjemputnya dan meminta bantuan polisi setempat.
Akhirnya suaminya membukakan pintu bagi aktris yang akrab disapa Kim itu.
“Tidak sehari (dikunci), dikunci pada malam hari, dan (dibuka) pada pagi hari.”
Akhirnya yang datang menyelamatkan Ayah dan Ibu, lanjutku, membawa polisi ke rumah untuk membukakan pintu.
Sementara itu, kuasa hukum Kimberly, Machi Ahmad mengatakan, kliennya terpaksa pindah ke Jakarta Pusat usai penangkapan.
Kini pihaknya telah mengungkap bukti adanya dugaan kasus pidana penangkapan Edwards di persidangan.
“Setelah dikurung oleh saudara laki-laki tergugat karena dikurung bersama di dalam rumah, akhirnya saudara laki-laki penggugat pindah tempat tinggalnya ke Jakarta Pusat,” kata Machi.
Makanya kami berikan bukti ke Pengadilan Agama Jakarta Pusat karena ada juga kejahatan dan kekerasan dalam rumah tangga, ”lanjutnya.
Sementara itu, Kimberly membeberkan kekerasan dalam rumah tangga yang dilakukan Edward dalam pernikahan mereka.
Kimberly mengatakan dia menyebabkan banyak kerusakan pada barang-barang pribadi Edward.
Faktanya, eksperimen ini menghabiskan biaya puluhan juta bagi aktris tersebut. Kimberly Ryder pergi ke Komisi Nasional Anti Kekerasan Terhadap Perempuan untuk mengadukan kekerasan dalam rumah tangga terhadap Edward Akbar. (Ruang Mantra YouTube)
“Ada lebih dari sekedar (menghancurkan sesuatu),” kata Kimberly.
“Dia banyak yang hancur di 2019, lalu 2021, 2022, 2023,” ujarnya.
Namun konon Edward tidak pernah mau mengganti kerugian tersebut.
“Dia merusak beberapa puluh juta barang saya dan tidak mau mengembalikan barang yang saya beli sendiri,” jelas Kimberly.
(geosurvey.co.id/Ayu/Bayu Indra Pernama)