Dilansir reporter geosurvey.co.id, Reza Deni.
geosurvey.co.id, JAKARTA – Pembangunan seluruh stasiun kereta cepat Whoosh telah selesai.
Namun dari 4 stasiun yang dibangun, Stasiun Karawang masih belum berfungsi meski pembangunan dan fasilitasnya telah selesai.
Terkait pembangunan jalan tol, Direktur Jenderal Jalan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perhubungan Triono Junoasmono mengatakan Jasa Marga saat ini sedang mengerjakan persiapan desain dan sedang dalam proses pengusulan Penlok (lokasi). penyitaan tanah
Tepatnya pada tahun 2024. Jasa Marga diperkirakan mulai konstruksi pada pertengahan tahun atau Q3.
Meidina Sulaeman, pengamat ekonomi, menyayangkan stasiun PT KCIC belum beroperasi.
“Karawang, kota industri terbesar di Asia Tenggara, membutuhkan infrastruktur yang terintegrasi. Tidak hanya menyediakan pabrik dan perumahan, tetapi juga moda transportasi modern,” kata Meidina kepada wartawan, Selasa (29/10/2024).
Kementerian Pekerjaan Umum Jasa Marga berpesan agar instansi terkait dari pemerintah daerah dan swasta segera mendapatkan akses ke stasiun KCIC Karawang.
“Ini potensi revenue stream bagi KCIC dan bisa dibilang merugi. Potensi penumpang dari Jakarta ke Karawang tinggi. Selain itu, multiplier effectnya sangat bagus. Bukan hanya waktu tempuh yang lebih singkat, tapi juga ekonomis. pembangunan, Hal ini akan meningkatkan harga properti dan merangsang aktivitas perekonomian di daerah tersebut,” ujarnya.
Kaniya, direktur perusahaan asing di kawasan industri internasional di Karawan, juga mengeluh.
“Salah satu daya tarik yang membuat kami ingin membuka pabrik di Karawang adalah gagasan untuk mengintegrasikan Karawang menjadi kota industri. Sangat disayangkan keberadaan kubu KCIC tidak segera dimanfaatkan,” ujarnya.
Dukungan percepatan jalan menuju stasiun KCIC disampaikan oleh David, seorang profesional yang bekerja di sebuah pabrik di Karawang.
“Tentu saja dari Jakarta ke Karavan ramai sekali. Tidak semua pekerja migran berada dalam karavan tersebut. “Tetapi ada pula yang kembali ke Jakarta sepulang kerja,” jelas David.
Dalam keterangan sebelumnya, General Manager Corporate Secretary KCIC Eva Chairunisa menargetkan layanan lalu lintas penumpang dan transit di Stasiun Karawang bisa dibuka pada tahun 2025.
Layanan ini akan diberikan hanya setelah akses ke stasiun.
Eva mengatakan, setidaknya ada 3 ruas jalan yang sedang dibangun.
Jalan Tol Jakarta-Cikampek (Japek) Km 42 Jalan Tembaga dan 2 ruas jalan umum yang menghubungkan Kawasan Industri THK dan Deltamas.
“Sekarang kami bersiap memasuki tol yang telah disiapkan pemerintah di KM 42, tiga jalur yang sudah disiapkan. Dalam hal ini, Jasa Marga PUPR kini bisa langsung masuk ke gerbang tol, jadi berangkatlah. lurus Kamp Karawang,” jelas Eva.
“Jadi kita juga bekerjasama dengan kawasan THK (Industri) dan Deltamas (Kota Industri). Jadi dari kawasan industri THK dan Deltamas ke Stasiun Karawang jaraknya hanya 1 km,” jelasnya.
Namun, hingga saat ini upaya pembangunan jalan tersebut belum terlihat.
PT KCIC yang sebelumnya mengoperasikan Kereta Ekspres Jakarta-Bandung menyatakan akan membuka stasiun Karawang pada 2025. Dari seluruh stasiun Whoosh yang beroperasi sejak akhir tahun lalu, hanya Stasiun Karawang yang masih belum digunakan untuk naik pesawat. Kehilangan penumpang.
General Manager Corporate Secretary KCIC Eva Chairunisa mengatakan, pengoperasian Stasiun Karawang merupakan salah satu strategi untuk meningkatkan jumlah penumpang kereta api.
Hingga saat ini, Stasiun Karawang hanya digunakan untuk pengelolaan kereta api, meskipun stasiun tersebut telah selesai dibangun.
“KCIC akan mengoperasikan Stasiun Karawang pada awal tahun 2025 untuk layanan antar jemput penumpang. Stasiun Karawang saat ini melayani pengaturan perjalanan kereta api,” jelas Eva, Jumat (26/7/2024).