geosurvey.co.id – Inilah dampak nyata hasil laga Timnas Bahrain vs Indonesia terhadap peluang Garuda melaju ke Piala Dunia 2026.
Setelah sukses meraih hasil imbang melawan Arab Saudi (tandang) dan Australia (kandang) di dua laga pembuka babak 3 kualifikasi Piala Dunia 2026.
Perjuangan timnas Indonesia terus berlanjut saat bertemu Bahrain pada Selasa malam, Kamis malam (10 Oktober 2024) WIB.
Laga Bahrain vs Timnas Indonesia perebutan 3 poin dihelat di Stadion Nasional Bahrain pukul 23:00 WIB.
Layaknya laga melawan Arab Saudi dan Australia, laga melawan Bahrain juga tak kalah penting bagi tim Indonesia.
Bagi tim Indonesia, laga melawan Bahrain menjadi peluang besar untuk meraih poin perdananya.
Di atas kertas, tim Indonesia bukanlah tim yang berperingkat tinggi untuk mengalahkan Bahrain di laga kali ini.
Apalagi jika dibandingkan dengan capaian head to head atau rangking FIFA yang saat ini dipegang kedua negara. Para pemain Timnas Indonesia berfoto bersama sebelum mengawali laga Grup C babak 3 kualifikasi Piala Dunia Asia 2026 melawan Australia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Selasa (9/10/2024). TRIBUNNEWS/HERUDIN (TRIBUNNEWS/HERUDIN)
Dari segi performa head-to-head, Bahrain tercatat memenangkan 3 dari 4 pertemuan dengan Garuda.
Sedangkan Timnas Indonesia hanya meraih satu kemenangan saat bertemu Bahrain di Piala Asia 2007.
Melihat kenyataan tersebut, Bahrain bisa dikatakan masih lebih unggul dibandingkan Timnas Indonesia yang dipimpin pelatih Shin Tae-yong.
Oleh karena itu, jika melihat ranking FIFA kedua negara, Bahrain yang saat ini berada di peringkat 76, juga unggul hampir 50 peringkat.
Meski kalah dalam rekor head-to-head atau rangking FIFA, bukan berarti Timnas Indonesia tak punya peluang.
Sebaliknya, Timnas Indonesia berpeluang menciptakan kejutan dengan situasi inferior yang mereka miliki.
Fakta bahwa Timnas Indonesia meraih satu poin melawan Arab Saudi dan Australia menjadi pertanda positif.
Ya, dua hasil imbang melawan dua tim yang rutin mengikuti Piala Dunia seperti Arab Saudi dan Australia tentu membangkitkan semangat para pemain timnas Indonesia.
Selain itu, adanya keinginan dan ambisi yang besar untuk melaju ke babak selanjutnya agar semakin dekat dengan Piala Dunia 2026. Hal ini otomatis membuat tim Garuda berjuang keras untuk mewujudkan impian besar tersebut.
Dan laga melawan Bahrain dinilai menjadi salah satu cara penting Timnas Indonesia mencapai tujuan besar tersebut.
Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong pun memahami bahwa hasil laga melawan Bahrain menjadi penentu bagi timnya.
“Ini pertandingan penting bagi kami, bahkan bagi kedua tim, baik itu Timnas Indonesia maupun Bahrain,” kata Shin Tae-yong saat jumpa pers.
Ia menambahkan: “Hasil pertandingan ini sangat penting, kami sudah menyiapkan skuad yang bagus dan saya harap kami bisa tampil dalam kondisi terbaik.” Shin Tae-yong dan Calvin Verdonk saat jumpa pers jelang laga Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 antara Bahrain kontra Timnas Indonesia, Rabu (9 Oktober 2024). (Youtube PSSI TV)
Ucapan Shin Tae-yong bukannya tidak beralasan mengingat ketatnya persaingan di dalam grupnya.
Dibandingkan harus mengalahkan Jepang, Arab Saudi atau Australia, kemenangan melawan Bahrain membawa perasaan lebih realistis bagi tim Indonesia.
Meski level Bahrain terkesan satu level lebih tinggi dari tim Indonesia, namun bukan tidak mungkin Garuda bisa mengalahkan mereka.
Berbekal tim mumpuni dengan perpaduan pemain lokal dan diaspora, kemudian dilatarbelakangi tren positif dan dukungan semangat suporter Garuda di laga kandang dan tandang.
Tim Indonesia memang berpeluang meraih poin saat melawan Bahrain malam ini.
Jika berhasil meraih 3 poin melawan Bahrain, peluang Garuda meraih tiket ke Piala Dunia 2026 semakin terbuka.
Timnas Indonesia minimal akan meraih 3 poin dan berpeluang melaju dari peringkat 4 ke peringkat 2 atau 3.
Itu semua tergantung hasil pertandingan tim lain antara Australia vs China dan Arab Saudi vs Jepang di hari yang sama. Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong dan pelatih Jepang Hajime Moriyasu berjabat tangan usai laga Grup D Piala Asia 2023, Rabu (24 Januari 2024) (Yonhap News)
Terlepas dari menduduki peringkat kedua atau ketiga, meraih 5 poin setelah menang melawan Bahrain adalah hal yang membahagiakan.
Fakta timnas Indonesia yang baru menjalani menit-menit awal bertarung di babak 3 dan langsung mencetak 5 poin setelah 3 laga pembuka jelas menjadi hal positif.
Dengan target 15 poin untuk merebut tiket Piala Dunia 2026, kemenangan atas Bahrain di kompetisi hari ketiga benar-benar menjadi penentu bagi timnas Indonesia.
Timnas Indonesia bisa dikatakan sudah mengumpulkan 5 poin dan menjalani 7 pertandingan lagi untuk meraih 15 poin.
Artinya tim Indonesia setidaknya harus bangkit untuk meraih 10 poin setelah sisa 7 pertandingan.
Secara realistis, mendapatkan semua poin di laga kandang dan tandang melawan Bahrain dan China adalah yang paling mungkin.
Selebihnya, Timnas Indonesia perlu dua kali lagi mencuri poin, baik melawan Jepang, Arab Saudi, dan Australia.
Jika skenario ini berjalan lancar, peluang Timnas Indonesia untuk tampil di Piala Dunia 2026 sangat besar.
Selain itu, semuanya tidak mutlak tapi juga bergantung pada jumlah poin yang dimiliki tim-tim lain di Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Oleh karena itu, Timnas Indonesia tidak boleh kalah di setiap pertandingan babak 3 untuk meraih setiap poin untuk memasuki babak 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026.
1. Jepang | 2| 2| 0| 0| 12-0 | 6 poin
2. Arab Saudi | 2| 1| 1| 0| 3-2| 4 poin
3.Bahrain 2| 1| 0| 1 |1-5 | 3 poin
4. Timnas Indonesia | 2| 0| 2| 0| 1-1| 2 poin
5. Australia | 2| 0| 1| 1| 0-1 | 1 poin
6. Cina | 2| 0| 0| 2| 1-9| 0 poin
*Deskripsi: Tim | Jumlah permainan | menang | Menggambar | kalah | kehilangan gol | titik
(geosurvey.co.id/Dwi Setiawan)