Laporan jurnalis geosurvey.co.id, Lita Febriani
geosurvey.co.id, SHENZHEN – BYD berhasil memasarkan 11.000 unit mobilnya di Indonesia. Jumlah yang sama juga berhasil diadopsi pasar Malaysia.
Meski begitu, kinerja penjualan BYD di Indonesia lebih cepat dibandingkan Malaysia. BYD sudah dua tahun berjualan di Malaysia, sedangkan di Indonesia baru 11 bulan memasarkan produknya.
Head of Marketing and Communications PT BYD Motor Indonesia Luther T Panjaitan mengatakan, alasan utama penjualan di Indonesia dan Malaysia sama adalah karena pasar Indonesia lebih besar.
“Kalau menurut saya, secara keseluruhan pasar di Indonesia memang lebih besar dibandingkan Malaysia,” kata Luther kepada wartawan di Shenzhen, China, Rabu (27/11/2024).
Selain itu, peluncuran produk di Indonesia dilakukan secara bersamaan, sedangkan peluncuran model di Malaysia dilakukan secara silih berganti.
Tapi kunci utamanya saat itu di Malaysia akan diluncurkan satu per satu. Kedua, pasar Indonesia memang lebih besar, kata Luther.
Pertumbuhan penjualan BYD yang sangat pesat di Indonesia telah menghasilkan reaksi positif di pasar dan industri.
“Padahal tingkat kepercayaan BYD ke Indonesia tinggi sekali. Makanya bisa bangun pabrik di Indonesia. akan dibangun,” jelasnya.
